MotoGP: Repsol Honda Tepis Kabar Sudah Kontrak Pol Espargaro

Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, akhirnya angkat bicara mengenai rumor bahwa Pol Espargaro telah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan timnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jun 2020, 21:40 WIB
Pol Espargaro ingin memiliki rekan setim seperti Marc Marquez atau Dani Pedrosa di kelas MotoGP. (MOHD RASFAN / AFP)

Liputan6.com, Cervera - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, akhirnya angkat bicara mengenai rumor bahwa Pol Espargaro telah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan timnya.

Puig juga menepis kabar Pol Espargaro sebagai pengganti Alex Marquez di MotoGP mulai musim depan. Bantahan itu ia sampaikan lewat Crash, pada Jumat (5/6/2020).

Pol Espargaro, yang masih membela Red Bull KTM Factory Racing, santer dikabarkan bakal hengkang ke Repsol Honda tahun depan. Dia bakal menjadi tandem baru bagi Marc Marquez, yang merupakan rider utama Repsol Honda. 

Kabar ini menyusul pernyataan Puig beberapa bulan lalu, yang menyebut Polyccio, julukan Pol Espargaro, punya segala standar sebagai rider Honda, salah satunya yakni memiliki gaya balap yang agresif.

Saat itu, Pol Espargaro digosipkan bisa membela LCR Honda, menggantikan Cal Crutchlow yang pada Oktober nanti berusia 35 tahun dan kontraknya akan habis pada akhir musim nanti. Meski begitu, kini Espargaro justru dikabarkan bakal menggantikan Alex Marquez di Repsol Honda.


Pernyataan Puig

Pembalap KTM, Pol Espargaro, dikabarkan bakal bergabung dengan Repsol Honda. (MOHD RASFAN / AFP)

"HRC selalu memikirkan masa kini dan masa depan strukturnya, dari kategori teringan sampai MotoGP. Akibat situasi yang sedang kita hadapi, musim ini tidak berkembang lewat cara-cara yang biasa," terang Alberto Puig, seperti dilansir Crash.

"Tapi ini tak berarti Honda berhenti merencanakan masa depan terbaik bagi seluruh pembalapnya. Kami belum punya kontrak yang telah ditandatangani dengan siapapun yang juga belum diumumkan," lanjutnya.

 


Tinggalkan KTM

Uniknya, akhir pekan lalu, Espargaro juga mengaku telah memberitahu Manajer Tim Red Bull KTM Factory Racing, Mike Leitner, bahwa ia takkan ragu meninggalkan KTM pada akhir musim nanti jika mendapatkan tawaran yang lebih baik untuk musim depan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya