Jubir: 80 Persen Kasus Baru Covid-19 Ditemukan dari Orang Tanpa Gejala

Yurianto berharap masyarakat mematuhi protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran virus Corona Covid-19.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 07 Jun 2020, 19:26 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut, 80 persen kasus baru Corona ditemukan dari orang tanpa gejala atau OTG.

Oleh karena itu, Yurianto berharap masyarakat mematuhi protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran virus Corona Covid-19.

"Kita tidak pernah tahu siapa orang diluar yang membawa virus itu karena dari catatan data kita bisa melihat bahwa hampir 80 persen kita menemukan kasus positif pada orang-orang yang tanpa gejala sama sekali," ujar Yurianto di Gedung BNPB Jakarta, Minggu (7/6/2020).

Dia menerangkan, 80 persen kasus baru itu tidak menyadari bahwa dirinya membawa penyakit dan orang lain juga tidak menyadari dia berpenyakit.

Itulah sebabnya, kata Yurianto, menjaga jarak, menggunakan masker, dan rajin mencuci tangan menjadi norma baru yang mewarnai kehidupan sehari-hari jika ingin aman tak tertular Covid-19.

"Menjaga jarak, menggunakan masker menjadi sesuatu yang penting. Apabila kemudian ini bisa dipahami dan dilaksanakan oleh semua warga, maka kita tahu pasti tidak mungkin terjadi kerumunan karena semuanya berusaha untuk menjaga jarak sehingga kemudian semuanya akan bisa menjadi lebih tertib karena masing-masing berusaha untuk saling melindungi," papar Yurianto.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Peran Keluarga

Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Yurianto menilai, keluarga menjadi faktor yang sangat menentukan dalam keberhasilan pencegahan Covid-19 apabila di setiap keluarga tertanam kebiasaan baru seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

"Kita meyakini bahwa pengendalian terhadap sebaran covid-19 ini akan lebih efektif untuk kita laksanakan," tegas Yurianto.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya