Jorge Lorenzo Yakin Marquez Bisa Dikalahkan di MotoGP 2020

Jorge Lorenzo menjadi satu-satunya yang bisa kalahkan Marc Marquez di MotoGP 2015. Dia mengganggu dominasi Marquez di tujuh tahun terakhir.

oleh Defri Saefullah diperbarui 08 Jun 2020, 06:20 WIB
Ilustrasi persaingan Marc Marquez dan Valentino Rossi di MotoGP. (Robert MICHAEL / AFP)

Liputan6.com, Madrid- Persaingan MotoGP 2020 bakal berjalan tidak normal karena hanya berlangsung 10-12 seri saja. Pembalap penguji Yamaha, Jorge Lorenzo menilai Marc Marquez tetap favorit untuk jadi juara.

Lorenzo merupakan satu-satunya pembalap yang bisa mengganggu dominasi Marquez di MotoGP. Itu dilakukannya saat menjadi juara dunia di 2015.

Saat itu, Lorenzo bersaing ketat dengan Valentino Rossi hingga seri terakhir di Valencia.

"Tentu Marc Marquez tetap jadi favorit juara dunia MotoGP karena dia juara bertahan. Dia juga memenangkan enam dari kemungkinan tujuh gelar," ujarnya seperti dikutip crash.

"Tapi dia bukan tak bisa dikalahkan. Saya pernah mengalahkannya di 2015. Dovizioso juga nyaris melakukannya di 2017. Quartararo menyaingi Marquez hampir sepanjang musim lalu."

 

 


Ada Masalah

Pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez (depan) dan rekan setimnya Jorge Lorenzo saat latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Jumat (1/11/2019). Marc Marquez berada di posisi keempat pada FP1 MotoGP Malaysia. (AP Photo/Vincent Thian)

Lorenzo mengatakan para rival harus berharap Marquez mendapatkan kendala dengan motor hondanya. Inilah momen mereka bisa mengalahkan sang juara dunia.

Honda musim ini mengalami masalah dengan aerodinamika motor yang sudah dirasakan sejak musim lalu. Sedangkan Marquez menjalani operasi bahu yang untungnya sudah pulih karena jeda balapan yang begitu lama.

"Tak ada pembalap yang bisa langsung juara di debut balapan dan memenangkan enam dari tujuh kejuaraan MotoGP. Dia punya bakat alami yang luar biasa, ambisius dan tidak takut tabrakan," kata Lorenzo.

 


Kelemahan

 

Meski superior, dia yakin Marquez memiliki kelemahan. Utamanya kalau ada kendala di motor.

"Saya juga yakin banyak pembalap berbakat lainnya di MotoGP. Tentu inilah kelas tertinggi di dunia balapan, jadi mereka best of the best," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya