Liputan6.com, Bandung - Gempa berkekuatan 4.0 terjadi di laut pada jarak 62 kilometer barat daya Lebak Banten pada kedalaman 17 kilometer pukul 00.23 WIB. Episenternya terletak pada koordinat 7.10 LS dan 106.07 BT.
Menurut Kepala Stasiun Geofisika Bandung Tony Agus Wijaya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas zona subduksi.
Baca Juga
Advertisement
"Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Cigaru, Waluran dan Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi skala II-III MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang. Ditandai dengan benda-benda ringan yang digantung bergoyang," kata Tony dalam keterangan resminya ditulis Bandung, Senin, 8 Juni 2020.
Tony menjelaskan berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 00.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan aktivitas gempa bumi susulan.
Tony menyatakan kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Tony menganjurkan masyarakat memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.
Gempa pertama dimulai sekitar pukul 19.00 Wib dan berakhir dikisaran pukul 22.00 Wib. Hal itu diketahui melalui postingan resmi di akun Instagram milik BBMKG Wilayah II Tangsel.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Rincian Kekuatan 9 Gempa Berturut-turut
Dalam akun medsos resmi di https://instagram.com/bmkgwilayah2?igshid=w018qb9io6wi itu memposting gempa pertama kali terjadi pukul 19.04 wib, berlokasi di 6.41 Lintang Selatan (LS) - 104.94 Bujur Timur (BT) di kedalaman 15 km dan berada di 76 kilometer (KM) Barat Laut Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, dengan kekuatan 2,9 magnitudo.
Lindu kedua terjadi pukul 19.20 wib berkekuatan 3,2 magnitudo, berlokasi di 6.54 LS-104.88 BT, di kedalaman 10 km berada di 78 km barat laut, Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Guncangan ketiga terjadi pukul 19.23 wib dengan kekuatan 2,8 magnitudo. Lokasinya ada di 6.44 LS-104.92 BT, di kedalaman 14 km, dengan jarak 77 km sebelah barat laut Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Gempa ke empat berkekuatan 3,9 magnitudo yang terjadi pukul 20.11 wib, berlokasi di 6.50 LS-104.80 BT, dengan jarak 88km sebelah barat laut Sumur, Kabupaten Pandeglang, dikedalaman 10 km.
Peristiwa ke lima terjadi pukul 20.21 wib dengan kekuatan 3,6 magnitudo dikedalaman 1 km, yang berlokasi di 6.4 LS-104.94 BT. Berjarak 76 km barat laut Sumur, Kabupaten Pandeglang.
Kejadian ke enam kekuatan gempanya 3,1 magnitudo pukul 21.14 wib. Lokasinya di 6.43 LS-104.91 BT dengan jarak 78 km sebelah barat laut Sumur, dikedalaman 4 km.
Kemudian gempa ke tujuh, kekuatannya 3 magnitudo pukul 21.20 wib, lokasinya di 6.38 LS-104.95 BT. Jaraknya 76 km barat laut Sumur, Kabupaten Pandeglang, dengan kedalaman 4 kilometer.
Gempa ke delapan, kekuatannya 2,8 magnitudo dikedalaman 2km. Lokasinya ada di 6.45 LS-104.88 BT. Jaraknya 80 km sebelah barat laut Sumur, Kabupaten Pandeglang.
Gempa terakhir atau ke sembilan, berkekuatan 3,2 magnitudo dan terjadi pukul 22.01 wib. Lokasinya di 6.5 LS-104.85 BT, dikedalaman 3km dan berjarak 82 km sebelah barat laut Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.Kejadian ke enam kekuatan gempanya 3,1 magnitudo pukul 21.14 wib. Lokasinya di 6.43 LS-104.91 BT dengan jarak 78 km sebelah barat laut Sumur, dikedalaman 4 km.
Kemudian gempa ke tujuh, kekuatannya 3 magnitudo pukul 21.20 wib, lokasinya di 6.38 LS-104.95 BT. Jaraknya 76 km barat laut Sumur, Kabupaten Pandeglang, dengan kedalaman 4 kilometer.
Gempa ke delapan, kekuatannya 2,8 magnitudo dikedalaman 2km. Lokasinya ada di 6.45 LS-104.88 BT. Jaraknya 80 km sebelah barat laut Sumur, Kabupaten Pandeglang.
Gempa terakhir atau ke sembilan, berkekuatan 3,2 magnitudo dan terjadi pukul 22.01 wib. Lokasinya di 6.5 LS-104.85 BT, dikedalaman 3km dan berjarak 82 km sebelah barat laut Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Advertisement