Liputan6.com, Liverpool - Liverpool punya kans besar meraih gelar juara Premier League yang sudah 30 tahun absen di Anfield. Kompetisi sepak bola di Inggris ini bakal kembali bergulir 17 Juni 2020, setelah terhenti selama dua bulan akibat pandemi virus corona covid-19.
The Reds, sebutan Liverpool, hanya butuh dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara Premier League. Mereka sudah unggul 25 poin dari pesaing terdekatnya, Manchester City.
Advertisement
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp pun ingin menyempurnakan capaian itu. Manajer asal Jerman itu ingin timnya menyapu bersih semua laga sisa.
"Sangat menyenangkan memikirkan ini, tapi kami belum juara dan sangat tahu," kata Jurgen Klopp, dikutip dari BBC Sport.
"Pemain Liverpool sangat tahu sangat dekat dengan juara. Namun, ada 27 poin tersisa dan kami akan mencoba segalanya untuk mengambil semua itu," ujarnya menambahkan.
Jika meraih 107 poin dalam semusim, Liverpool akan memecahkan rekor. Saat ini, rekor perolehan poin terbanyak Premier League masih dipegang oleh Manchester City. Hal itu terjadi pada musim 2017-2018 saat Manchester City juara dengan perolehan poin akhir mencapai 100.
Tancap Gas
Manajer asal Jerman itu menegaskan, Mohamed Salah dan kawan-kawan bakal tancap gas ketika Liga Inggris kembali dilanjutkan. Liverpool tidak hanya mengincar dua kemenangan sebagai syarat menjadi juara.
"Kami masih bukan juara. Kami harus bermain pertandingan sepak bola dan harus memenangkan dua laga lagi," ucap mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.
"Namun, kami tidak ingin berhenti setelah mendapat dua kemenangan. Saya melihat para pemain ingin menulis rekornya dan kami harus bekerja sangat keras," kata Klopp menegaskan.
Advertisement