Kepala BKKBN Hasto Wardoyo: COVID-19 Membuat Kita Hidup Sederhana

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyampaikan, pandemi COVID-19 membuat kita hidup sederhana.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 09 Jun 2020, 14:00 WIB
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menerangkan, penyuluh KB ikut mempromosikan pencegahan Corona COVID-19 saat live di Kantor BKKBN, Jakarta, Jumat (27/3/2020). (Dok Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional/BKKBN)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengungkapkan, pandemi COVID-19 membuat kita hidup sederhana. Hal itu termasuk salah satu hikmah yang dirasakan.

"Adanya COVID-19 dapat diambil hikmahnya, yaitu membuat kita untuk hidup dengan sederhana. Tidak boros dalam mengelola keuangan keluarga agar kebutuhan hidup sehari-hari dapat dipenuhi," ungkap Hasto dalam keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Senin (8/6/2020).

"Mari kita mulai dari keluarga untuk mengajarkan hidup sederhana juga menyenangkan. Serta, bekerja dengan memakai hati dan pikiran supaya nantinya bisa memetik bekerja dengan baik."

Keluarga menjadi madrasah utama dan pertama bagi anak dan remaja untuk mengawal implementasi tatanan kehidupan baru (New Normal). Keluarga yang berketahanan akan dapat mewujudkannya.


Jaga Keluarga Tetap Sehat

Jaga keluarga tetap sehat. Ilustrasi Keluarga Credit: pexels.com/Fox

Dalam menghadapi era New Normal, Hasto mengingatkan tetap memerhatikan protokol kesehatan yang berlaku agar terhindar dari COVID-19.

"Mulai dari keluarga, kita dapat mempersiapkan diri untuk New Normal, dengan mengingatkan anggota keluarga untuk tetap memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menjaga kebersihan dan daya tahan tubuh," imbaunya.

"Kemudian mengurangi interaksi secara langsung, dan menjaga kestabilan emosi agar dapat terhindar dari penularan COVID-19."


Bersiap Hidup Normal

Sejumlah orang berjalan di trotoar pada saat jam pulang kantor di Kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (8/6/2020). Aktivitas perkantoran dimulai kembali pada pekan kedua penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Dokter Ahli Paliatif H. Agus Ali Fauzi menuturkan, kesehatan keluarga perlu dijaga. Hal ini supaya daya tahan tubuh tetap sehat.

“Kita harus menjaga keluarga untuk tetap sehat dan bahagia, emosi pun harus dijaga agar daya tahan tubuh tidak menurun. Untuk menangani COVID-19 ini semuanya harus disiplin protokol kesehatan," tuturnya.

"Untuk mempersiapkan beradaptasi dengan hidup normal, harus ada new habit dan new culture. Tanamkan kepada keluarga untuk memiliki iman yang kuat, sistem imun yang bagus dan selalu berpikir positif. Penyakit akan hilang manakala kita menurunkan tingkat stress diri sendiri."


Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya