3 Tanda Anda Terjebak dalam Hubungan yang Tak Nyaman

Ketidaknyamanan dalam jalinan asmara dapat membuat Anda merasakan hal-hal berikut. Pernah merasa?

oleh Putu Elmira diperbarui 09 Jun 2020, 00:00 WIB
Ilustrasi pasangan (dok. Pixabay.com/pixel2013/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Terkadang banyak yang tak menyadari jika memulai hubungan baru hanya untuk terhindar dari sakit hati dan kekecewaan usai putus cinta. Langkah ini kerap kali membuat Anda terjebak dalam hubungan yang 'bermasalah' hingga tak nyaman.

Berada dalam kondisi ini tentu tak jadi pertanda yang baik untuk melanjutkan hubungan. Maka dari itu ada beberapa tanda yang perlu jadi perhatian Anda untuk dapat mengatasinya.

Apa saja tanda-tanda tersebut? Simak rangkuman selengkapnya seperti dilansir dari laman Times of India, Senin, 8 Juni 2020, seperti di bawah ini.

1. Terlalu cepat jalin hubungan baru setelah putus

Jika Anda masuk ke hubungan baru tanpa memberi diri Anda cukup waktu untuk menyembuhkan luka dari hubungan Anda sebelumnya, ada sedikit keraguan.

Tanyakan kepada diri Anda pertanyaan ini, mengapa Anda memulai hubungan ini? Apakah karena cinta atau hanya untuk melarikan diri dari kenangan masa lalu yang menyakitkan?

Jawab pertanyaan sederhana ini dengan jujur, ini akan membantu Anda sampai pada suatu kesimpulan.

 
Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


2. Tak merasa terhubung secara emosional dengan pasangan

Ilustrasi pasangan (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Kurangnya keintiman emosional antara kedua pasangan adalah indikasi mereka berada dalam suatu hubungan bukan karena cinta tetapi karena alasan lain.

Jadi, pertanyaan besarnya adalah dapatkah suatu hubungan bertahan tanpa cinta dan keintiman emosional? 

3. Sering mengungkit tentang mantan

Apakah Anda sering mengungkit tentang mantan Anda dan terus membandingkan pasangan Anda saat ini dengan mantan kekasih Anda? Hal ini adalah pertanda bahwa Anda masih merindukan mantan pasangan Anda.

Tentunya, hal tersebut pasti bukan kabar baik jika Anda sudah menjalin hubungan baru setelah putus.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya