Flip.id Uji Coba Operasional Keamanan Server dan Transaksi selama WFH

Selama WFH tiga bulan terakhir, Flip.id juga telah melakukan uji coba operasional keamanan server serta transaksi untuk menjaga kualitas layanan.

oleh M Hidayat diperbarui 09 Jun 2020, 10:00 WIB
Ilustrasi working from home, wfh, bekerja dari rumah. Kredit: pinterastudio via Pixabay.

Liputan6.com, Jakarta - Per Senin (8/6/2020), beberapa kota di Indonesia telah menerapkan transisi menuju "New Normal" setelah melalui serangkaian PSBB. Di kawasan Jabodetabek, misalnya, jalanan dan transportasi umum mulai terlihat padat.

Pemerintah setempat telah menetapkan prosedur untuk mencegah penularan Covid-19, termasuk mengatur perkantoran, seperit membagi jadwal masuk karyawan sebanyak 50 persen dari total karyawan.

Flip.id, aplikasi penyedia layanan transfer antarbank gratis di Indonesia, hingga saat ini masih menerapkan WFH. Aplikasi garapan alumni Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia itu berkantor pusat di Depok, Jawa Barat, di mana masih terdapat zona merah di beberapa area dan sedang berada pada masa transisi secara bertahap.

Ginanjar Ibnu Solihin, Co-Founder dan COO di Flip.id menyatakan perusahaan berencana untuk memberlakukan WFH hingga akhir tahun.

"Manajemen Flip.id memiliki kebijakan tersendiri untuk menerapkan WFH secara penuh sampai akhir tahun ini. Hal ini guna mendukung pemerintah untuk mencegah penyebaran virus. Tentu keputusan ini memiliki pertimbangan yang matang," tutur Ginanjar dalam keterangan resmi.

Karyawan Flip.id, kata Ginanjar, tidak hanya berdomisili di Depok, tetapi juga di kawasan Jabodetabek lainnya. Karyawan yang melakukan commuting ini berpotensi terpapar karena jarak tempuh cukup jauh.


Uji coba operasional keamanan server

Aplikasi Flip.id di Google Play

Selama WFH tiga bulan terakhir, Flip.id juga telah melakukan uji coba operasional keamanan server serta transaksi. Hal itu dilakukan dalam rangka menjaga kualitas layanan tetap prima.

Dalam satu bulan terakhir masa WFH, Ginanjar mengklaim terjadi peningkatan transaksi lebih dari sepuluh persen di semua layanan Flip.id, baik transfer antarbank dalam negeri, pembelian pulsa, serta pembelian paket data seluler. 

Hingga akhir tahun Flip.id memproyeksikan transaksi elektronik akan tetap tinggi, apalagi di masa New Normal ini, di mana transaksi online semakin banyak.


Ikuti Arahan Bank Indonesia

Sejak awal berdiri, Flip.id telah menerapkan sistem keamanan terkini mengikuti arahan dari Bank Indonesia. Sebut saja tes penetrasi secara berkala dan sistem OTP.

Sistem keamanan ini didukung server, hardware, dan software yang mumpuni, sehingga Flip.id tetap mampu melayani masyarakat di seluruh Indonesia untuk transaksi antarbank secara gratis meski karyawan bekerja dari rumah.

"Selama tiga bulan terakhir, perusahaan telah diuji dengan sekian skenario yang sebelumnya kami tidak pernah bayangkan. Namun ternyata, kami sebagai financial technology startup bisa melaluinya dengan baik," kata Ginanjar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya