Liputan6.com, Jakarta - Video berjudul "Asian man gets into a fight with a racist guy in San Diego" sedang menjadi topik pembicaraan.
Tautan yang mengarahkan pengguna media sosial ke kanal YouTube video itu ramai dibagikan di media sosial.
Advertisement
Terpantau, video itu diunggah pada 4 Juni 2020. Ketika artikel ini ditulis, video berdurasi 1 menit 38 detik itu telah ditonton hampir 50 ribu kali.
Berdasarkan pantauan Tekno Liputan6.com, Senin (8/6/2020), video ini muncul pertama kali lewat unggahan akun Twitter @Hustle_NBA pada 2 Juni dan telah ditonton 1,4 juta kali.
Dalam video tersebut, tampak seorang pria memukul KO (knock-out) seorang pria lainnya. Entah apa penyebab perkelahian di antara mereka, tetapi jika kita memperhatikan judulnya, pria yang dipukul KO diduga telah bersikap rasis sebelum kejadian itu direkam.
Warga Indonesia?
Perkelahian pun berlangsung singkat; pria Asia itu melayangkan pukulan telak ke wajah pria kulit putih itu dan pun langsung terjerembap di aspal.
Melihat lawannya jatuh tak sadarkan diri pria Asia itu pun berusaha membantu pria kulit putih bangun sembari berkata, "Sorry..."
Walau tampak seperti perkelahian biasa, video ini menjadi menjadi viral di media sosial, terutama di Tanah Air karena banyak yang mengatakan pria Asia itu adalah orang Indonesia.
Di kolom komentar di YouTube, beberapa netizen menyebut pria Asia yang dimaksud berasal dari Indonesia.
"Nah, dia orang Indonesia. Kayanya pria kulit putih ini enggka pernah nonton film The Raid," tulis pemilik akun didy jewelry.
Kemudian pemilik akun Bags in luv juga menuliskan komentar senada dengan didy jewelry.
"Orang Amerika enggak tahu, kami anak Indonesia pinter berkelahi sejak duduk di bangku sekolah menengah," kata Bags in luv.
Advertisement
Riuh Warganet
Sementara itu, netizen dengan nama akun Kajian Singkat skeptis bahwa pria Asia di video itu merupakan orang Indonesia.
"ane juga awalnya ngedenger "ga bisa diem nih". tapi berapa kali nonton ternyata dia ngomong "he is the guilty". dan secara konteks pun lebih masuk yg kedua, karena dia ngomongnya sama bule lain," tulis akun itu.
Komentar senada juga dituliskan oleh Syahwal Ibrahim.
"Enggak, dia berkata, "Orang kulit putih itu yang salah (he's (white male) the guilty one)" ke pria lain untuk mencegah salah paham.
Pemilik akun Getuk Lindri juga mengafirmasi pernyataan Syahwal Ibrahim.
"Dia bilang "He's the guilty one" bukan "ga bisa diem nih."
Hingga kini, masih belum diketahui secara jelas apakah pria Asia tersebut benar warga Indonesia. Liputan6.com juga telah meminta klarifikasi pihak Kementerian Luar Negeri terkait video viral tersebut.
(Ysl/Why)