Liputan6.com, Jakarta - Di era pesatnya teknologi digital peluang bisnis sangatlah banyak. Kebutuhan masyarakat untuk berkomunikasi, misalnya, melahirkan beragam bisnis potensial untuk dijajal, salah satunya bisnis pulsa.
Pulsa bukan hanya sekadar saldo untuk berkomunikasi, melainkan telah berkembang menjadi alat transaksi untuk jual beli online. Sudah banyak online shop yang memfasilitasi pembelian dengan cara membayar menggunakan saldo pulsa sebagai saldo rekening. Sebab, tak semua pembeli memiliki rekening bank.
Advertisement
Hal ini pula yang menginspirasi Benaya Tiarno untuk menerjuni bisnis jual-beli pulsa secara online. Ide tersebut berangkat dari pemikirannya, dengan menjual pulsa secara online akan membantu banyak pemilik olshop yang ingin menukarkan saldo pulsanya menjadi saldo rekening.
[bacajuga:Baca Juga](4251677/8 4203772 3909331)
Lalu, Benaya pun mendirikan BStore Pedia pada 2019 lalu. Ia mengaku, platformnya tersebut akan memudahkan penjual online (online shop) yang bingung ketika akan menukarkan pulsa hasil penjualan. Ide kreatifnya itu pun membuahkan hasil. Dengan berjualan pulsa harga terjangkau, ia mampu meraup keuntungan antara Rp10–20 juta sebulan.
"Saya mulai menekuni bisnis jual-beli pulsa online ini di usia 19 tahun. Agar mendapatkan hasil maksimal gunakanlah media sosial dengan bijak untuk menarik banyak pelanggan sehingga bisnis menjadi berkembang," terang Benaya, yang masih mengenyam pendidikan S-1 di Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.
Sukses menangguk untung hingga puluhan juta rupiah, Benaya membeberkan potensi bisnis jual-beli pulsa online. "Era sekarang ini sudah serba digital, termasuk bisnis pulsa. Bahkan pulsa ini nantinya bisa digunakan untuk alat pembayaran pengganti saldo ATM ataupun e-wallet yang sudah ada. Tentu akan sangat membantu terutama bagi masyarakat yang tidak memiliki ATM agar tetap bisa berbelanja online dengan membayar menggunakan pulsa," ungkapnya.
Untuk menjaring para konsumennya, Benaya pun aktif di media sosial seperti Instagram. Sejak 2019 hingga sekarang, akun IG miliknya @benayatiarno, sudah memiliki lebih dari 50.000 pengikut. Namun, dirinya juga mengakui jika membangun bisnis jual-beli pulsa online ini juga tidaklah mudah. Ada berbagai tantangan yang harus dilaluinya.
"Misalnya, belum semua orang mengerti sistem jual-beli pulsa yang familiar disebut convert pulsa ke saldo ATM. "Ini kendala utama yang harus dihadapi. Saya sendiri harus terus mengedukasi pelanggan dan promosi kepada teman-teman bahwa pulsa bisa digunakan untuk pembayaran belanja online dengan cara menukarkan pulsa tersebut," jelasnya.
Saat ini Benaya menghandel lebih dari 10 karyawan di rumahnya untuk membantu dirinya melayani setiap pembeli yang bertransaksi, baik menjual pulsa atau membeli pulsa melalui bisnisnya tersebut.
Ke depan, ia bakal terus mengembangkan bisnisnya. Bukan hanya melalui platform Instagram, tapi juga bisa merambah dengan menggandeng ecommerce di Indonesia. Atas prestasi dan kesuksesannya dalam bisnis jual-beli pulsa, ia pun tak segan memberikan kiat suksesnya.
"Sukses di usia muda bisa dilakukan oleh siapapun. Yang harus diingat, modal itu bukan fakor terpenting dalam membangun bisnis, akan tetapi yang jauh lebih utama adalah niat dan kegigihan untuk mau berusaha dan memulai semua dari nol," tuturnya.
Menurutnya, jika setiap milenial memiliki modal yang besar, namun tidak diiringi dengan niat dan kegigihan untuk menjadi sukses, hingga kapanpun mereka tidak akan pernah menjadi orang yang sukses.
Sebelumnya, Benaya adalah seorang reseller voucher game online yang aktif di Facebook (pada 2012 hingga 2017). Bisnis tersebut tidak berjalan baik, hingga kemudian dirinya memutuskan untuk mengubah haluan dengan berbisnis pulsa online yang kini menuntunnya menuju kesuksesan.