Liputan6.com, Paris - Ander Herrera mengungkapkan situasi pelik saat Manchester United (MU) masih dinakhodai Jose Mourinho. Herrera menyebut Mourinho sebagai manajer yang buruk ketika menghadapi sebuah masalah.
Jose Mourinho dipecat MU pada 18 Desember 2018, sehari setelah Setan Merah kalah dari Liverpool. Pemecatan itu terjadi setelah Mourinho berselisih dengan manajemen MU yang dipimpin oleh Ed Woodward.
Advertisement
Setelah berselisih, manajer asal Portugal itu tidak bisa menyembunyikan masalahnya dengan manajemen. Mourinho, kata Herrera, malah membeberkan perselisihan tersebut kepada Paul Pogba dan kawan-kawan.
"Enam bulan terakhir (saat Mourinho melatih MU) sedikit berbeda. Sebab, dia sering terlibat perbedaan perdapat dengan klub," ucap Herrera yang saat ini memperkuat PSG, dikutip dari Bein Sport.
"Ketika Anda melihat seorang manajer berselisih dengan klub, Anda tidak bisa melakukan hal yang sama lagi. Semuanya mempengaruhi sesi latihan MU, yang sudah menjadi pekerjaan sehari-hari," kata pemain asal Spanyol itu menambahkan.
Manajer Hebat
Kendati demikian, Herrera menyebut Mourinho sebagai manajer yang hebat. Di tahun pertama bersama Setan Merah, Mourinho mempersembahkan tiga gelar, salah satunya Liga Europa.
"Mourinho merupakan manajer terbaik di dunia ketika segalanya berjalan baik. Dia juga punya hubungan yang bagus dengan para pemainnya," ucap pria berusia 30 tahun tersebut.
"Dia memperlakukan semua pemain dengan cara yang sama. Saya sangat menyukai sesi latihannya. Bersama asisten pelatihnya, Rui Faria, mereka merupakan tim yang fantastis," ujar Herrera menegaskan.
Advertisement
Statistik Herrera Dilatih Mourinho
Main: 101
Menit main: 6.916
Gol: 5
Assist: 14
Kartu kuning: 20
Kartu merah: 2