Liputan6.com, New York - Petinju Floyd Mayweather tidak membiarkan Conor McGregor pensiun dengan tenang. Dia mengejek sang rival karena sering berubah pikiran.
Conor McGregor mengumumkan rencana pensiun akhir pekan lalu usai UFC 250. Itu adalah kali ketiga dalam empat tahun terakhir dia melontarkan keinginan tersebut.
Advertisement
Mayweather kini merespon niat juara dua divisi UFC itu dan menyebutnya sebagai pecundang. "Jika tidak salah, bukankah Anda pernah melontarkan keyakinan bakal mengalahkan saya ketika berbincang dengan Mike Tyson, jika kita kembali dipertemukan?" kata Mayweather.
"Sekarang Anda justru berhenti. Saya kira Anda ingin menjadi yang terbaik. Jika memutuskan kembali, saya siap untuk menghukum Anda kembali."
Mayweather mengalahkan Conor McGregor di ronde ke-10 pada pertarungan tinju, Agustus 2017. Hasil tersebut melengkapi rekornya menjadi 50-0.
Hasrat Rematch
Namun, McGregor tidak tinggal diam. Dia terus menyatakan keinginan bertanding ulang. McGregor bahkan mengutarakan antusiasme terhadap duel kedua melawan Mayweather bulan lalu.
"Saya baru saja menyaksikan ulang laga itu. Saya mendapat banyak pujian dari dunia tinju, salah satunya Mike (Tyson). Saya tidak sabar partai kedua," tulis McGregor di Twitter.
Advertisement
Kembali ke MMA
McGregor kemudian kembali ke dunia MMA. Terakhir dia mengalahkan Donald Cerrone di kelas welter pada UFC 246, Januari 2020.
Namun, petarung asal Republik Irlania itu kemudian memutuskan berhenti karena MMA tidak lagi membuatnya bergairah. Dia juga kecewa UFC tidak membiarkannya menghadapi Justin Gaethje.
McGregor tertarik turun ke kelas ringan untuk merealisasikan duel tersebut. Tapi Presiden UFC Dana White menegaskan Gaethje bakal menghadapi juara divisi tersebut, Khabib Nurmagomedov, yang membuat McGregor menyerah pada duel Oktober 2018.