Liputan6.com, Kuala Lumpur - Piala AFF 2020 telah mendapatkan sponsor utama, Yanmar, pabrikan mesin diesel asal Jepang. Ini kali ketiga Yanmar menjadi sponsor utama Piala AFF setelah di tahun 2016 dan 2018.
Kesepakatan itu ditengahi oleh Sportfive, mitra komersial eksklusif Piala AFF. Sebagai sponsor resmi, Yanmar berharap bisa memberikan dampak yang positif bagi pecinta sepak bola Asia Tenggara di tengah pandemi virus Corona Covid-19.
Advertisement
"Sebagai mitra Piala AFF 2020, kami bangga telah berkomitmen untuk memajukan perkembangan sepak bola Asia Tenggara melalui teknologi dan kecintaan yang sama terhadap olahraga," ucap Kepala Kantor Promosi Bisnis Olahraga Yanmar, Sora Harayama, di laman resmi AFF Cup.
"Dengan sepak bola yang dikenal untuk menyatakan orang lintas batas dan bahasa, Yanmar berharap bisa berkontribusi pada masyarakat dengan berolahraga," katanya melanjutkan.
Dengan adanya sponsor, Piala AFF 2020 dipastikan bakal berlangsung pada 23 November hingga 31 Desember mendatang. Piala AFF 2020 menggunakan format home and away sejak babak fase grup.
Timnas Indonesia Ikut
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan memastikan Timnas Indonesia bakal tetap tampil di Piala AFF 2020, 23 November-31 Desember mendatang. Iriawan juga memastikan skuad Timnas Indonesia akan menjalani pemusatan latihan pertengahan Juni 2020.
Konfederasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) secara resmi menyatakan Piala AFF 2020 tetap digelar sesuai jadwal. Namun, jadwal Piala AFF 2020 berpeluang bertabrakan dengan ajang Liga 1 2020 jika kembali digelar pada September atau Oktober 2020.
Advertisement
Kandidat Juara
Timnas Indonesia bakal memiliki peluang juara besar di Piala AFF 2020. Sebabnya, ada tiga negara kuat, Thailand, Malaysia, dan Filipina, yang dikabarkan tidak akan mengikuti turnamen dua tahunan tersebut. Mereka memilih absen karena masih ada virus Corona.
Sampai sejauh ini, belum ada konfirmasi dari federasi sepak bola Thailand, Malaysia, dan Filipina terkait keikutsertaan mereka di Piala AFF. Akan tetapi, mereka sudah mengindikasikan bakal fokus ke kompetisi domestik yang masih tertunda karena pandemi Covid-19.