Liputan6.com, Jakarta Kate Ferdinand, istri kedua Rio Ferdinand, mengungkapkan pengalamannya saat menyampaikan pendidikan seks kepada anak tirinya. Kate mengaku sempat kikuk mendengar pertanyaan mereka.
Ferdinand menikah dengan Kate setelah istrinya, Rebecca meninggal dunia akibat kanker payudara, pada 2015 lalu. Dari Rebecca, eks bek Manchester United itu memiliki tiga anak, Lorenz, Tate dan Tia.
Advertisement
Lorenz berusia 13 tahun, sementara adiknya Tate berusia 11 tahun. Sedangkan Tia baru satu tahun.
Kate melanjutkan peran Rebecca sebagai ibu bagi ketiganya. Dan tampaknya, Kate sangat menikmati peran itu. Hanya saja, ketika memberi pendidikan seks bagi anak-anaknya, Kate sedikit canggung.
"Percakapan dengan anak-anak sudah sedikit lebih jelas," kata Kate dilansir dari Marca.
"Mereka mengatakan,'Lalu kapan kalian melakukan itu?' Itu sangat lucu," bebernya.
"Salah seorang dari mereka juga berkata,'Kamu tidak berhubungan seks saat kita di rumah selama lockdown, jadi saya pikir kamu akan melakukan itu di bulan Oktober.' Mendengar ini, saya seperti, 'Saya tidak percaya kami melakukan percakapan seperti ini!'," kata Kate tertawa.
Berharap Punya Bayi
Kate dan Ferdinand telah menikah sejak tahun lalu. Ferdinand mantap menikahinya setelah ketiga anaknya memberi respons yang positif terhadap calon ibu baru mereka. Keduanya menikah di Turki.
Hingga saat ini, Ferdinand dan Kate belum memiliki anak. Mengenai hal ini, Kate berkata, "Kami ingin sekali memiliki bayi, tapi kami belum menemukan waktu yang tepat."
Advertisement
Sempat Terpuruk
Ferdinand dikenal sebagai bek yang tangguh. Dia tidak kenal kompromi saat berhadapan dengan para penyerang lawan. Namun pria yang pernah menjadi andalan lini belakang Manchester United (MU) tersebut tertaplah manusia biasa yang juga bisa rapuh saat kehilangan sosok yang dicintainya.
Situasi ini menimpa Ferdinand saat istri tercinta, Rebecca meninggal dunia akibat kanker payudara Mei 2015 lalu. Kepergian Rebecca meninggalkan Ferdinand dan tiga anaknya, Lorenz, Take dan Tia. Tidak kuasa menahan rasa duka yang mendalam, Ferdinand sempat mencari pelarian.
Dia mengubur rasa kehilangannya lewat minuman beralkohol.
"Saya banyak minum di malam hari saat anak-anak sudah tertidur. Saya di posisi yang buruk," kata Ferdinand kepada majalah You jelang peluncuran film dokumentar Rio Ferdinand yang digarap BBC.
(Baca berita selengkapnya di sini).