Liputan6.com, Kuala Lumpur - Bos Petronas SRT Yamaha Razlan Razali menjelaskan perkembangan negosiasi dengan Valentino Rossi. Dia menyatakan diskusi berjalan positif.
Tidak hanya itu, Razali bahkan berharap Valentino Rossi sudah meneken kontrak sebelum seri pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez pada 19 Juli mendatang.
Advertisement
"Belum resmi. Namun kami berharap bisa menyelesaikan perbedaan sebelum bulan depan. Rossi bukan pembalap normal, maka ada diskusi dengan banyak pihak," ujar Razali, dikutip Crash.
"Kami segera berbicara melalui video. Dia ingin tahu ekspektasi tim darinya. Melihat situasi sekarang, maka itu adalah stabilitas," lanjut pria asal Malaysia tersebut.
Kontrak Valentino Rossi dengan tim pabrikan Yamaha berakhir musim ini. Digantikan Fabio Quartararo, dia kemudian berencana menganalisa kinerja di beberapa awal balapan 2020 sebelum menentukan sikap. Rossi hanya mau melanjutkan karier jika masih kompetitif.
Enggan Pensiun
Namun MotoGP 2020 belum dimulai akibat pandemi virus Corona. Seiring berjalannya waktu, Rossi mengindikasikan keengganan pensiun di tengah situasi sulit seperti ini.
"Merupakan kehormatan jika nanti Rossi pensiun bersama kami," ungkap Razali.
Advertisement
Legenda Balap Motor
Sudah berusia 41 tahun, Rossi merupakan salah satu pembalap terbaik sepanjang masa. Dia mengoleksi sembilan gelar juara dunia.
Sebanyak tujuh di antaranya di kelas utama. Namun, kinerjanya mengalami penurunan. Terakhir kali Rossi meraih kemenangan di Belanda 2017.
