Geliat Bisnis di Tugu Gampo, Pusat Kuliner Malam Hits Warga Padang

Pada masa transisi sebelum penerapan normal baru khususnya di Kota Padang, ekonomi masyarakat diharapkan perlahan kembali menggeliat.

oleh Novia Harlina diperbarui 10 Jun 2020, 19:00 WIB
Suasana di Tugu Gampo, pusat kuliner malam di Kota Padang. (Liputan6.com/ Novia Harlina)

Liputan6.com, Padang - Pandemi corona covid-19 dapat dipastikan berdampak pada hampir seluruh sektor, tak terkecuali geliat kuliner malam di Kota Padang Sumatera Barat.

Tugu Gampo misalnya, salah satu pusat kuliner malam di Kota Bengkuang, beragam jajanan, makanan, hingga minuman dijual di sana.

Berlokasi di samping Museum Adityawarman, Tugu Gampo tak pernah sepi pengunjung, itu ketika pandemi belum mewabah di Ranah Minang.

Ketika virus corona semakin menyebar dan diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Tugu Gampo pun sepi. Pedagang tidak menggelar dagangannya selama beberapa waktu.

Kemudian saat ini pada masa transisi sebelum penerapan normal baru, Tugu Gampo kembali menggeliat. Ada secercah harapan dengan akan diterapkannya normal baru.

Pedagang kembali membuka lapaknya dengan persyaratan mematuhi protokol kesehatan, yakni memakai sarung tangan dan masker. Kemudian pembeli juga diminta tidak berkerumun dalam jumlah banyak.

Banyak sekali menu yang ditawarkan ketika berkunjung ke Tugu Gampo, biasanya anak-anak muda datang untuk sekadar 'nongkrong' dan tak sedikit juga wisatawan yang sengaja ke sana mencicipi kuliner khas Ranah Minang.

Jika sedang ingin mencicipi teh talua, datang saja ke Tugu Gampo. Ada beberapa lapak yang menyediakan menu tersebut. Kemudian jajanan dan makanan lainnya yang menggugah selera.

Salah seorang pedagang di Tugu Gampo, Della menyebut selama pandemi memang dapat dikatakan merupakan masa-masa sulit.

Namun, ia memahami dengan kondisi yang ada dan memilih tutup untuk sementara. Saat ini, Della sudah kembali berjualan, di lapaknya yang diberi nama 'tongkrongankq5' tersedia bermacam minuman dan makanan.

"Pada masa pandemi ini banyak juga pelanggan yang membungkus makanan dibawa pulang," kata Della.

Di kedai Della, biasanya yang paling laris adalah teh talua. Masyarakat Minangkabau cukup akrab dengan minuman tradisional ini.

Teh talua dipercaya dapat menyehatkan dan membangkitkan stamina setelah beraktivitas seharian. Awak Liputan6.com beberapa kali menikmati segelas teh talua sambil menikmati suasana malam di Tugu Gampo.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya