Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan memberlakukan karantina wilayah beredar di media sosial. Kabar ini disebarkan akun Facebook Qiiky Azalea pada 7 Juni 2020.
Akun Facebook Qiiky Azalea mengunggah gambar tangkapan layar berisi narasi bahwa Pasar Rumput dikarantina wilayah karena ada warga reaktif hasil rapid test.
Advertisement
Berikut isinya:
Mulai tgl 8 juni 2020, sekitar wilayah pasar rumput yang meliputi RW.02, RW.03, RW.04 dan RW.11, akan d lakukan karantina wilayah dan pengawasan ketat dikarenakan Hasil Rapid Test tgl 5 Juni 2020 ada 5 warga yang Reaktif. Bagi yang berkepentingan ke pasar rumput mohon d tunda dlu ya sampai 14 hari kedepan
"Pasar rumput 😱," tulis akun Facebook Qiiky Azalea.
Konten yang dibagikan akun Facebook Qiiky Azalea telah mendapat 44 komentar warganet.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang tentang Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan memberlakukan karantina wilayah.
Penelusuran dilakukan dengan menghubungi Camat Setiabudi, Sri Yuliani. Sri mengatakan bahwa informasi tersebut tidak benar.
"Enggak ada itu (karantina wilayah)," kata Sri kepada Liputan6.com, Selasa (9/6/2020).
Menurut Sri, Pasar Rumput tetap buka seperti biasa. Namun tetap menerapkan protokol kesehatan. "Masih berkegiatan dengan normal tapi dengan pengawasan ketat," ujar Sri.
Sri juga membenarkan ada pedagang yang reaktif rapid test. Namun, bukan pedagang yang berada di Pasar Rumput. Melainkan pedagang kaki lima di sekitar Pasar Rumput.
"Kan ada pasar kagetnya di dekat situ. Nah pedagang di situ yang reaktif rapid test. Sekarang sedang ditangani Puskesmas Kecamatan Setiabudi." ungkap Sri.
Sri juga memastikan kegiatan jual beli di Pasar Rumput tetap berjalan dan tidak ada karantina wilayah.
"Itu yang kita jagain yang pedagang kita rapid test. Yang di luar. Jadi sekarang kita antisipasi, supaya penyebarannya enggak kemana-mana," tutup dia.
Advertisement
Kesimpulan
Kabar tentang Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan memberlakukan karantina wilayah ternyata tidak benar. Camat Setiabudi, Sri Yuliani membantah pihaknya memberlakukan karantina wilayah. Kegiatan jual beli di Pasar Rumput masih berjalan seperti biasa, namun dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement