Pimpinan RSUD Probolinggo: COVID-19 Bukan Aib

Keempat pasien yang sudah sembuh dari COVID-19 mendapat perawatan dalam kurun waktu yang bervariasi dari 10 hari hingga 59 hari.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jun 2020, 05:00 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak empat pasien positif COVID 19 yang sudah dinyatakan sembuh dipulangkan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo, Jawa Timur, Selasa, 9 Juni 2020, dengan menerima bingkisan berupa kaus, kue, serta surat keterangan sembuh COVID-19 .

Seremoni sederhana digelar untuk melepas kepulangan mereka yang sudah berjuang melawan virus corona jenis baru selama hampir 60 hari itu dihadiri Pelaksana Tugas Direktur RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo dr Abraar H.S. Kuddah dengan disaksikan jajaran manajemen RSUD bersama dokter spesialis, tenaga kesehatan yang menangani COVID-19, dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

"Keempat pasien yang sudah sembuh mendapat perawatan dalam kurun waktu yang bervariasi dari 10 hari hingga 59 hari," kata Abraar Kuddah, dilansir dari Antara.

Pasien yang paling lama dirawat dari Kecamatan Wonoasih yang membutuhkan 59 hari perawatan di ruang isolasi, sedangkan paling cepat yakni tenaga kesehatan yang bekerja di Surabaya, berasal dari Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan, yang menjalani perawatan selama 10 hari.

"COVID-19 bukanlah aib tetapi infeksi yang bisa disembuhkan melalui protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. RSUD juga tidak pernah menjadikan perawatan pasien COVID-19 sebagai bisnis yang diperjualbelikan," tutur dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini


Di Balik Kesembuhan

Petugas medis mengenakan alat pelindung diri (APD) saat swab test massal di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Depok, Jawa Barat, Selasa (2/6/2020). Swab test massal untuk mengantisipasi penyebaran virus corona COVID-19 ini dapat memeriksa 180 orang per hari. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ia mengatakan, kesembuhan pasien COVID-19 merupakan kerja sama yang baik antara pasien dan tenaga kesehatan di rumah sakit.

"Saya berharap kepada pasien yang telah sembuh untuk menjadi motivator kepada masyarakat yang bisa meredam kepanikan tentang COVID-19 dan pola pikir buruk di masyarakat tentang rumah sakit," katanya.

Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengucapkan syukur dan terima kasih kepada tenaga kesehatan yang sudah memberikan pelayanan terbaik selama pasien COVID-19 dirawat di RSUD dr Mohamad Saleh.

"Saya mengajak warga Kota Probolinggo untuk bersama-sama peduli menjaga diri dan keluarga masing-masing untuk kebaikan semua. Mari berdoa semoga semua ujian pandemi COVID-19 cepat berlalu," ujarnya.

Jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Probolinggo hingga Senin malam, 8 Juni 2020 23 orang dengan rincian pasien sembuh 18 orang, pasien dirawat di RSUD dr Mohamad Saleh satu orang, pasien dirawat di Surabaya tiga orang, dan meninggal satu orang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya