Para pengunjung memetik ceri di Desa Fumin, Kota Qingxi, Wilayah Hanyuan, Provinsi Sichuan, China barat daya, Senin (8/6/2020). Dengan luas area budidaya sekitar 4.200 hektare, industri ceri di wilayah Hanyuan telah sangat mendorong perekonomian lokal. (Xinhua/Jiang Hongjing)
Petani He Lianying (kiri) memetik ceri di Desa Xinli, Kota Qingxi, Wilayah Hanyuan, Provinsi Sichuan, China barat daya, Senin (8/6/2020). Dengan luas area budidaya sekitar 4.200 hektare, industri ceri di wilayah Hanyuan telah sangat mendorong perekonomian lokal. (Xinhua/Jiang Hongjing)
Seorang pengunjung memetik ceri di Desa Fumin, Kota Qingxi, Wilayah Hanyuan, Provinsi Sichuan, China barat daya, Senin (8/6/2020). Dengan luas area budidaya sekitar 4.200 hektare, industri ceri di wilayah Hanyuan telah sangat mendorong perekonomian lokal. (Xinhua/Jiang Hongjing)
Sejumlah keranjang ceri terlihat di pasar buah di Kota Jiuxiang, Wilayah Hanyuan, Provinsi Sichuan, China barat daya, Senin (8/6/2020). Dengan luas area budidaya sekitar 4.200 hektare, industri ceri di wilayah Hanyuan telah sangat mendorong perekonomian lokal. (Xinhua/Jiang Hongjing)
Acara pemasaran daring produk ceri di Desa Fumin, Kota Qingxi, Wilayah Hanyuan, Provinsi Sichuan, China barat daya, Senin (8/6/2020). Dengan luas area budidaya sekitar 4.200 hektare, industri ceri di wilayah Hanyuan telah sangat mendorong perekonomian lokal. (Xinhua/Jiang Hongjing)