Top 3: Bumi Terima Sinyal Misterius dari Angkasa Luar Tiap 157 Hari Curi Perhatian

Berita tentang Bumi yang menerima sinyal misterius dari angkasa luar setiap 157 hari menjadi sorotan di Top 3 kanal Global Liputan6.com.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 10 Jun 2020, 09:53 WIB
Ilustrasi Bumi (NASA)

Liputan6.com, Jakarta - Fakta baru terkuak mengenai Bumi yang menerima sinyal misterius dari angkasa luar setiap 157 tahun menjadi berita terpopuler di kanal Global Liputan6.com hari ini.

Berita populer lainnya adalah mengenai nama Breonna Taylor yang ikut digaungkan dalam aksi protes kematian George Floyd. Merupakan seorang petugas kesehatan, Breonna Taylor dilaporkan ditembak delapan kali oleh polisi yang memasuki apartemennya di Louisville, Kentucky pada 13 Maret lalu.

Artikel yang jadi sorotan lainnya membahas tentang 5 fakta soal pemakaman George Floyd

Berikut ini artikel terpopuler kanal Global dalam Top 3 Global Liputan6.com edisi Rabu, (10/6/2020):

Saksikan Video Berikut Ini:


1. Terkuak Fakta Baru, Bumi Terima Sinyal Misterius dari Angkasa Luar Tiap 157 Hari

Foto angkasa luar yang ditangkap oleh teleskop angkasa luar milik NASA, Hubble. (ESA/Hubble/NASA/RELICS)

Para astronom telah menemukan siklus aktivitas dalam fast radio bursts (FRB) atau ledakan radio cepat lainnya, yang berpotensi menggali petunjuk penting tentang fenomena angkasa luar misterius ini.

Mengutip CNN, Selasa (9/6/2020), ini adalah yang kedua kalinya, para astronom mendeteksi sinyal radio misterius.

FRB, adalah semburan gelombang radio yang panjangnya milidetik, dan para astronom dapat melacak beberapa ledakan radio kembali ke galaksi asalnya. Kendati demikian, mereka belum menentukan penyebab sebenarnya dari ledakan tersebut.

Baca selengkapnya...


2. Nama Breonna Taylor Ikut Digaungkan dalam Aksi Protes Kematian George Floyd, Siapa Dia?

Pengunjuk rasa yang memprotes kematian George Floyd melakukan pawai ke pusat Kota Pittsburgh dari Mount Washington, Amerika Serikat, Minggu (7/6/2020). Gelombang protes atas kematian George Floyd terus mengguncang Amerika Serikat. (AP Photo/Gene J. Puskar)

George Floyd, pria kulit hitam yang terbunuh saat ditahan polisi di AS, telah menjadi seruan untuk kesetaraan dan keadilan dalam beberapa protes terbesar terhadap rasisme sejak 1960-an.

Para pengunjuk rasa telah meneriakkan nama George Floyd selama 13 hari dan wajahnya telah terpampang di banyak negara, tak hanya Amerika Serikat. Demikian seperti dikutip dari laman BBC, Selasa (9/6/2020). 

Tetapi nama-nama lain juga ikut disebutkan oleh para pengunjuk rasa, khususnya Breonna Taylor, seorang petugas kesehatan yang ditembak delapan kali oleh polisi yang memasuki apartemennya di Louisville, Kentucky pada 13 Maret lalu.

Baca selengkapnya...


3. Peti Mati Lapis Emas Hingga Dikunjungi Joe Biden, 5 Fakta soal Pemakaman George Floyd

Pelayat antre saat akan memberi penghormatan terakhir untuk George Floyd di Gereja The Fountain of Praise, Houston, Amerika Serikat, Senin (8/6/2020). Ribuan pelayat datang memberi penghormatan terakhir untuk George Floyd yang akan dimakamkan. (Godofredo A. Vásquez/Houston Chronicle via AP, Pool)

George Floyd, pria kulit hitam di Amerika Serikat yang tewas di tangan polisi rencananya akan dimakamkan hari ini, Selasa 9 Juni 2020.

Kematian George Floyd memang bukan hanya menimbulkan duka bagi keluarga maupun kerabat dekatnya, namun juga seluruh masyarakat kulit hitam yang juga merasa terhina atas kejadian ini. 

Bahkan, aksi protes atas tuntutan rasisme ini tak hanya terjadi di Amerika Serikat namun juga di beberapa negara lain hingga Inggris dan Eropa.

Baca selengkapnya...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya