2 Alasan Astrid Sartiasari Ogah Merokok, Salah Satunya Cinta Anak

Hari Tanpa Tembakau Sedunia diperingati 31 Mei 2020 dan diperingati banyak pihak. Salah satunya, penyanyi Astrid Sartiasari.

oleh Wayan Diananto diperbarui 10 Jun 2020, 13:40 WIB
Hari Tanpa Tembakau Sedunia diperingati 31 Mei 2020 dan diperingati banyak pihak. Salah satunya, penyanyi Astrid Sartiasari. (Foto: Instagram @astridbasjar)

Liputan6.com, Jakarta Masih ingat Astrid Sartiasari? Pelantun “Jadikan Aku Yang Kedua” dan “Tentang Rasa” turut merayakan Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang jatuh pada 31 Mei 2020 lalu.

Beberapa hari setelahnya, Astrid Sartiasari bercerita soal komitmen untuk tidak merokok. Setidaknya ada dua alasan, salah satunya cinta anak. Seperti diketahui, Astrid Sartiasari dinikahi musikus Arlan Junarwan pada 2011.

Pasangan ini dikaruniai seorang anak laki-laki pada Desember 2012. Si buah hati dinamai Alec Djuara. “Komitmen untuk tidak merokok karena dua alasan. Pertama, saya tidak merokok agar tidak berhenti bernyanyi,” ujar Astrid Sartiasari.


Kanker Pita Suara

Astrid Sartiasari. (Foto: Instagram @astridbasjar)

Astrid mengaku takut akan sejumlah bahaya merokok, salah satunya dapat menyebabkan kanker pita suara. Mengingat, pita suara modal utama bagi penyanyi profesional.

Pemilik album Lihat Aku Sekarang ingin terus bernyanyi dan menciptakan lagu. Karenanya, hidup sehat jadi prioritas. “Kedua, tidak merokok karena saya mencintai putra saya,” beri tahu penyanyi kelahiran Surabaya, 27 Januari 1972.

 


Tak Mau Anak Terpapar

Astrid Sartiasari. (Foto: Instagram @astridbasjar)

“Saya tidak ingin dia terpapar asap rokok yang dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya,” beri tahu Astrid Sartiasari melalui siaran pers yang diterima Showbiz Liputan6.com, baru-baru ini. Ia menambahkan, “Keluarga adalah prioritas pertama.” 

Astrid Sartiasari menyampaikan ini saat bergabung dalam gerakan #SuaraTanpaRokok dan Vital Strategies yang mengajak anak muda sejagat tidak merokok serta menceritakan hal-hal positif yang bisa dilakukan atau didapat tanpa merokok.


Figur Publik Selain Astrid

Seto Mulyadi. (Liputan6.com/Fitri Haryanti Harsono)

Kampanye digital ini diluncurkan di Indonesia, Filipina, dan Meksiko untuk memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Astrid Sartiasari bukan satu-satunya figur publik Tanah Air yang memperkuat gerakan ini.

Selain Astrid Sartiasari, ada pemerhati anak Seto Mulyadi, influencer Nathania Ingrid Hendradi, hingga juara karate Ceyco Georgia. Mereka mendukung dengan mengunggah video cerita bertagar CutOffTobacco di akun Instagram dan TikTok. 


Selamatkan Anak Indonesia

Seto Mulyadi. (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Nathania bahkan mengunggah karya riasan khusus kampanye “Don’t Start” dengan pesan kuat yakni, “I don’t start smoking to never stop my dream (Saya tidak mau merokok, agar mimpi saya tidak berhenti).”

Sementara Seto Mulyadi lewat fitur Instagram Stories, akun Instagramnya, mengajak, “Mari bersinergi untuk menyelamatkan anak-anak Indonesia dari bahaya rokok.”

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya