Sembuh dari Covid-19, 5 Calon Perwira Polda NTT Donorkan Plasma Darah

Lima calon perwira Polri yang dinyatakan [sembuh dari Covid-19, mendonorkan plasma darahnya ke Palang Merah Indonesia (PMI) di Kota Kupan

oleh Ola Keda diperbarui 11 Jun 2020, 07:00 WIB
Foto : Calon perwora Polda NTT saat mendonorkan plasma darahnya ke PMI (Liputan6.com/Ola Keda)

Liputan6.com, Kupang - Lima calon perwira Polri yang dinyatakan sembuh dari Covid-19, mendonorkan plasma darahnya ke Palang Merah Indonesia (PMI) di Kota Kupang, Selasa, (9/6/2020).

Kepala unit Transfusi Darah PMI NTT dr Samson Ehe Teron mengatakan, dengan adanya tambahan lima orang pasien Covid-19 yang sembuh mendonorkan darahnya maka total plasma darah yang tertampung saat ini sebanyak 11 kantong.

"Sebelumnya pada bulan Mei ada enam orang yang juga melakukan hal yang sama," katanya, Selasa (9/6/2020).

Samson mengatakan, sejumlah plasma darah itu akan ditampung di kantor PMI Kupang, untuk disiapkan jika sewaktu-waktu diperlukan bagi penyembuhan pasien Covid-19 yang sudah kritis di NTT.

Sampai saat ini, belum ada permintaan dari rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 sehingga masih disimpan di kantor PMI.

"Kita berharap agar tidak ada pasien Covid-19 yang kristis. Sehingga tak ada permintaan akan plasma darah ini. Kita berharap agar pasien yang positif juga bisa secepatnya sembuh," katanya.

Ia mengatakan, pada Mei 2020 lalu, awalnya ada satu pasien yang mendonorkan plasma darahnya, usai itu, lima pasien yang sembuh dari Covid-19 juga mendonorkan darahnya.

Sementara itu Kepala RS Bhayangkara Polda NTT Komisaris Besar Polisi dr Hery Purwantoyang, mengatakan, donor plasma darah itu inisiatif dari kelima polisi yang terpapar dari Klaster Sukabumi setelah dinyatakan sembuh setelah melalui uji usap (swab) sebanyak dua kali.

"Pada awalnya setelah dinyatakan sembuh mereka (kelima pasien sembuh) kamisosialisasikan soal terapi plasma konvalesen yang mana plasma darahnya dapat digunakan untuk menyembuhkan pasien yang terpapar Covid-19 dan masih dirawat," tandasnya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya