Liputan6.com, Jakarta - Cara membuang masker yang benar penting diterapkan semua orang. Hal ini tentunya untuk mencegah penyebaran virus Corona COVID-19. Mengikuti saran World Health Organization (WHO), pemerintah pun mewajibkan penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Apalagi, masker juga memiliki kegunaan lainnya yang tak kalah penting, yaitu untuk mencegah penularan penyakit, mencegah kambuhnya alergi akibat udara, juga melindungi diri dari paparan polusi udara.
Advertisement
Penggunaan masker bedah sekali pakai ini harus diikuti dengan pengetahuan tentang cara membuangnya yang benar. Pada penjelasan BPOM, masker jenis ini memang diperuntukkan bagi tenaga medis di fasilitas layanan kesehatan. Namun, penggunaannya oleh masyarakat umum juga dibolehkan jika sedang mengalami gejala flu, batuk, hidung berair, dan radang tenggorokan.
Cara membuang masker yang benar perlu diketahui setiap orang untuk mengurangi penyebaran Corona COVID-19. Jika tidak membuangnya dengan benar, alih-alih mengurangi penyabaran Corona COVID-19, hal ini bahkan bisa membuat penyebarannya semakin meluas.
Berikut Liputan6.com rangkum dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam buku pedoman "Serba COVID, Cegah COVID-19 Sehat untuk Semua", Rabu (10/6/2020) tentang cara membuang masker yang benar.
Cara Membuang Masker yang Benar Menurut BPOM
1. Lepaskan masker melalui bagian tali dari belakang telinga
Sebelum menerapkan cara membuang masker yang benar, kamu harus melepaskannya dengan hati-hati. Jangan asal-asalan, sehingga membuat kuman dan percikan air liur malah menyebar. Lepaskan masker melalui bagian tali dari belakang telinga dengan perlahan.
2. Lipat masker sehingga kuman/droplet ada di bagian dalam lipatan
Cara membuang masker yang benar dimulai dengan melipat masker terlebih dahulu sebelum setelah kamu melepaskannya. Lipatlah masker ke bagian dalam, sehingga kuman atau droplet ada di bagian dalam lipatan tersebut.
Hal ini untuk mencegah kuman dan percikan liur menyebar seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Dengan melipatnya ke arah dalam, maka bagian masker yang bersih akan tetap berada di luar, sehingga risiko menulari orang lain pun menjadi berkurang.
Gunting Tali Masker
3. Disinfeksi masker dengan disinfektan/klorin/cairan pemutih
Setelah melipatnya ke bagian dalam, cara membuang masker yang benar selanjutnya adalah melakukan disinfeksi dengan disinfektan, klorin atau cairan pemutih. Hal ini dimaksudkan agar virus dan bakteri yang terdapat pada masker bisa mati sebelum kamu membuangnya.
4. Rusak masker dengan menggunting tali dan tutupnya
Cara membuang masker yang benar berikutnya adalah dengan merusaknya. Kamu bisa menerapkan cara ini dengan menggunting tali dan tutupnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari penggunaan masker yang telah digunakan sebelumnya.
Advertisement
Wadah yang Aman
5. Masukkan ke wadah atau plastik yang aman dan buang ke tempat sampah domestik
Selanjutnya, kamu bisa memasukkan masker ke dalam wadah atau plastik yang aman terlebih dahulu sebelum membuangnya ke tempat sampah domestik. Cara membuang masker yang benar satu ini dilakukan supaya masker yang telah dibuang benar-benar sudah aman dalam keadaan tertutup. Hal ini supaya menutup kemungkinan penularan dari virus yang belum mati atau yang berkembang biak pada masker setelah dibuang.
6. Cuci tangan setelah membuang masker. Gunakan sabun dan air mengalir selama 20 detik/ hand sanitizer
Setelah melakukan semua cara membuang masker tersebut, hal terakhir yang harus selalu kamu lakukan adalah mencuci tangan. Memang di masa pandemi corona ini, kegiatan mencuci tangan adalah pembuka dan penutup segala aktivitasmu.
Cucilah tangan setelah membuang masker dengan menggunakan sabun dan air mengalir selama 20 detik. Kamu juga bisa menggunakan hand sanitizer yang lebih praktis.
Itulah beberapa cara membuang masker yang benar menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam buku pedoman "Serba COVID, Cegah COVID-19 Sehat untuk Semua". Kamu bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga kesehatan dirimu sendiri dan mencegah penyebaran Virus Corona COVID-19 ke orang lain.
Penulis: Husnul Abdi/Tyas Titi Kinapti, Hot Liputan6, published 10/6/2020
