Liputan6.com, Jakarta Sebagian masyarakat, terutama yang tinggal di negara-negara empat musim dan akan memasuki musim panas, bertanya-tanya apakah virus Crona baru penyebab COVID-19 bisa menular di kolam renang.
Sayangnya, jawaban untuk pertanyaan itu masih buram menurut Centers for Disease Control and Prevention, melansir laman New York Post.
Advertisement
Saat ini, belum ada bukti bahwa virus Corona SARS-CoV-2 menyebar melalui air kolam renang. Dan bahkan Anda mungkin bisa lebih aman berenang di kolam di luar ruangan karena memiliki risiko lebih kecil dibandingkan kolam renang indoor.
Jika air kolam renang mengandung chlorine, pun lebih baik. "Virus Corona tidak bertahan dalam air yang diberi chlorine," ujar ahli penyakit menular Amesh Adalja dari Maryland, AS.
Meski demikian Adalja memperingatkan bahwa virus Corona baru menyebar melalui percikan liur atau droplet.
"Ada kondisi padat dan ramai serta permukaan benda yang sering tersentuh (seperti lantai dan ruang ganti) yang bisa menjadi peluang bagi transmisi virus," ujar Adalja pada laman Health.
Selalu Cuci Tangan Setelah Memegang Permukaan Benda
Di AS, banyak kolam renang yang meminta pelanggan untuk datang dengan telah mengenakan pakaian renang untuk menghemat waktu di ruang ganti.
Dr David Cutler yang berpraktik di California merekomendasikan agar para perenang selalu membawa serta hand sanitizer.
"Ketika Anda berada di kolam renang, selalu cuci tangan setelah menyentuh permukaan benda apa pun, termasuk gagang pintu atau pegangan shower, terutama sebelum menyentuh wajah Anda," ujar Cutler.
Advertisement