Liputan6.com, Jakarta - Tiga orang ABK WNI akhirnya berhasil dibebaskan setelah mengalami penculikan oleh para perompak di Gabon.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh Joedha Nugraha, selaku Direktur PWNI dan BHI kepada awak media pada media briefing, Rabu (10/6/2020).
Advertisement
"Kami sampaikan bahwa benar ada 3 ABK WNI yang telah diculik pada 3 Mei 2020 bersama dengan 2 warga Senegal dan 1 warga Korea Selatan. Alhamdullilah mereka telah dibebaskan pada tanggal 8 Juni yang lalu," papar Joedha.
Menurut informasi yang diberikan, mereka saat ini berada dalam keadaan sehat. Pemerintah juga kini masih mengupayakan proses pemulangan mereka ke Tanah Air.
Proses pembebasan tersebut melibatkan kerja sama dengan pihak pemilik kapal.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Diculik Sejak Awal Mei
Menurut informasi dari AFP, para korban telah diculik sejak awal Mei oleh bajak laut tak dikenal.
Keenam anak buah kapal itu ditangkap dari dua kapal penangkap ikan di dekat Libreville.
Rupanya, kejadian ini merupakan serangan bajak laut kedua di lepas pantai Gabon yang berlangsung sepanjang tahun ini.
Bahkan diketahui bahwa Teluk Guinea, yang membentang sekitar 5.700 kilometer dari Senegal ke Angola, telah menjadi pusat baru untuk kasus pembajakan, pencurian laut, dan penculikan untuk tebusan.
Advertisement