Liputan6.com, Jakarta Para peneliti mengklaim bahwa virus Corona telah ditemukan di beberapa sampel semen pasien. Namun, belum dapat ditentukan apakah virus ini dapat atau tidak ditularkan secara seksual.
Baca Juga
Advertisement
Peneliti Harvard telah memberi peringkat pendekatan seksual dengan seberapa besar risiko terinfeksi virus Corona. Mereka memberikan beberapa peringkat sesuai risiko infeksinya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Misalkan, masturbasi memiliki peringkat risiko rendah asalkan memastikan semuanya tetap bersih. Atau jika itu tak cukup, Anda bisa coba melakukan telepon seks dengan pasangan.
Namun, pastikan selalu berhati-hati dan melakukannya hanya dengan orang yang Anda percaya. Ini karena perangkat zaman sekarang dapat membuat orang mengambil tangkapan layar atau merekamnya untuk hal-hal yang tak baik.
Advertisement
Selanjutnya
Selain itu, melansir dari World of Buzz, dikatakan bahwa berhubungan seks dengan orang-orang yang dikarantina bersama Anda ternyata tetap menimbulkan risiko. Hal ini dikarenakan mereka bisa saja terpapar virus Corona saat keluar untuk jogging, membeli bahan makanan, atau bekerja. Ada juga kemungkinan bahwa pasangan tertular tapi tanpa gejala.
Selanjutnya
Jika Anda akan berhubungan seks dengan orang yang tidak satu rumah dengan Anda, maka Anda harus melakukan tindakan pencegahan untuk menjaga semuanya aman bagi kedua belah pihak. Tindakan pencegahan itu berupa:
- Hindari berciuman
- Hindari pasangan seks dengan gejala Covid-19
- Hindari melakukan tindakan ora
- lHindari semen (pakai kondom)
- Pakai masker
- Mandi sebelum dan sesudah hubungan intim
- Bersihkan ruangan dengan tisu dan sabun alkohol setelah selesai
Terdengar cukup merepotkan? Tapi tak peduli apapun itu, setiap orang harus menjaga diri mereka. Terlebih dalam kondisi pandemi virus Corona seperti ini.
Advertisement