Petugas pemadam kebakaran melakukan penyemprotan cairan disinfektan tempat wisata di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (10/6/2020). Penyemprotan dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19. (merdeka.com/Imam Buhori)
Petugas pemadam kebakaran melakukan penyemprotan cairan disinfektan tempat wisata di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (10/6/2020). Rencananya, TMII kembali dibuka untuk umum pada 20 Juni 2020 dengan menerapkan tatanan kenormalan baru. (merdeka.com/Imam Buhori)
Petugas pemadam kebakaran melakukan penyemprotan cairan disinfektan tempat wisata di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (10/6/2020). Penyemprotan dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19. (merdeka.com/Imam Buhori)
Petugas pemadam kebakaran melakukan penyemprotan cairan disinfektan tempat wisata di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (10/6/2020). Rencananya, TMII kembali dibuka untuk umum pada 20 Juni 2020 dengan menerapkan tatanan kenormalan baru. (merdeka.com/Imam Buhori)
Petugas pemadam kebakaran melakukan penyemprotan cairan disinfektan tempat wisata di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (10/6/2020). Penyemprotan dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19. (merdeka.com/Imam Buhori)
Petugas pemadam kebakaran melakukan penyemprotan cairan disinfektan tempat wisata di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (10/6/2020). Rencananya, TMII kembali dibuka untuk umum pada 20 Juni 2020 dengan menerapkan tatanan kenormalan baru. (merdeka.com/Imam Buhori)
Petugas pemadam kebakaran melakukan penyemprotan cairan disinfektan tempat wisata di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (10/6/2020). Penyemprotan dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19. (merdeka.com/Imam Buhori)
Petugas pemadam kebakaran melakukan penyemprotan cairan disinfektan tempat wisata di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (10/6/2020). Rencananya, TMII kembali dibuka untuk umum pada 20 Juni 2020 dengan menerapkan tatanan kenormalan baru. (merdeka.com/Imam Buhori)