Update Corona 10 Juni 2020: Kasus Positif Corona Covid-19 Bertambah 1.241 Orang

Total pasien yang dinyatakan positif corona Covid-19 hingga Rabu (10/6/2020) pukul 12.00 WIB, menjadi 34.316 orang.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jun 2020, 16:49 WIB
Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto saat konferensi pers Corona di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (12/4/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah kasus positif corona Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto melaporkan kasus positif corona Covid-19 bertambah 1.241 orang.

"Sehingga total konfirmasi positif menjadi 34.316," kara Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Rabu (10/6/2020).

Kemudian pasien sembuh dari Covid-19 pada hari ini bertambah 715 orang. Sehingga totalnya 12.129 orang yang sembuh dari Covid-19.

Sementara jumlah pasien meninggal dunia karena Covid-19 pada hari ini bertambah 36 orang. Dengan demikian, total pasien meninggal mencapai 1.959 orang.

Data update pasien corona Covid-19 ini tercatat sejak Selasa 9 Juni 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini di waktu yang sama.

 


Jokowi Peringatkan Daerah-Daerah dengan Kasus Covid-19 Tertinggi Setiap Hari

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai meninjau kesiapan penerapan prosedur standar New Normal di Stasiun MRT Bundaran HI, Selasa (26/5/2020). Jokowi meninjau kesiapan fasilitas umum untuk mendukung tatanan new normal. (Tribunnews/Irwan Rismawan/Pool)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan saat ini data-data terkait corona Covid-19 sudah lengkap. Dia pun meminta agar data tersebut diberikan kepada daerah-daerah yang memiliki kasus tertinggi sebagai bahan rujukan.

"Saya minta kalau data-data sudah bagus seperti itu setiap hari diberikan peringatan kepada daerah-daerah yang kasusnya tertinggi, kematian tertinggi," kata Jokowi saat berkunjung ke Kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Rabu (10/6/2020).

Menurut dia, dengan diberikan peringatan setiap harinya maka semua daerah memiliki kewaspadaan dalam menangani virus corona. Jokowi menjelaskan bahwa data-data yang dimiliki saat ini sudah sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

 

 


Mempermudah Penanganan

Dengan adanya data tersebut, maka dengan mudah dapat mengetahui daerah mana saja yang termasuk zona hijau dan zona merah Covid-19. Sehingga mempermudah pemerintah daerah untuk menanganani penyebaran virus tersebut.

"Kita juga sudah menggunakan indikator-indikator yang lengkap basis scientific, WHO. Tadi sudah disampaikan ada kabupaten zona hijau tanpa kasus, kuning risiko kecil, oranye risiko sedang dan merah dengan risiko tinggi," jelasnya.

(Nafiysul Qodar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya