Liputan6.com, Jakarta Dokter Reisa Broto Asmoro mengingatkan pentingnya menjaga jarak untuk mencegah penularan COVID-19 di masyarakat.
Hal ini dinyatakan oleh Reisa, yang telah tergabung dalam Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas COVID-19, dalam konferensi persnya dari Graha BNPB, Jakarta pada Rabu (10/6/2020).
Advertisement
"Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal ilmiah Lancet, menunjukkan physical distancing atau jaga jarak yang aman adalah sampai dengan 1 meter," kata Reisa.
"Ini merupakan langkah pencegahan terbaik, bisa menurunkan risiko sampai dengan 85 persen. Paling efektif menurunkan transmission rate atau angka penularan, terutama ketika berada di ruang publik seperti transportasi umum," ujarnya.
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Jarak Aman Minimal 1 Meter
Saat menggunakan transportasi umum, Reisa meminta masyarakat untuk menggunakan masker serta menghindari kerumunan yang membuat seseorang tidak bebas untuk bergerak.
"Ingat jaga jarak yang aman minimal 1 meter dari orang lain. Jika hal ini tidak bisa dilakukan pertimbangkan untuk menggunakan transportasi lain," ujarnya.
Selain itu, hindari menyentuh barang-barang atau permukaan yang banyak dipegang oleh orang banyak.
"Kalau terpaksa maka harus langsung cuci tangan. Apabila tidak memungkinkan menggunakan air dan sabun maka dapat menggunakan hand rub dengan kadar alkohol minimal 70 persen," ujarnya.
Advertisement