Liputan6.com, Jakarta - Membunuh berbagai bakteri dan kuman pembawa penyakit jadi salah satu manfaat memasak daging dalam temperatur yang benar. Menurut Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat, suhu ini bisa dicek menggunakan termometer makanan.
Juga, Anda bisa mengamati bahwa makanan telah dimasak secara aman dengan melihat warna dan memerhatikan teksturnya. Sementara, petujuk temperatur daging tersebut adalah sebagai berikut, sebagaimana dilansir dari laman resminya, Rabu, 10 Juni 2020.
Baca Juga
Advertisement
68 derajat celcius merupakan temperatur daging masak terbaik untuk jenis potongan daging sapi, daging sapi muda, daging babi, dan daging domba. Demi hasil terbaik, tiriskan daging yang sudah masak selama tiga menit sebelum disajikan.
71 derajat celcius untuk daging sapi giling dan daging babi guling, Kemudian, 74 derajat celcius untuk semua unggas, termasuk ayam dan 63 derajat celcius untuk ham mentah.
Juga, di suhu yang sama untuk ikan atau masak daging jenis ini sampai kulitnya berwarna kecokelatan sempurna.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pisahkan dalam Penyimpanan
Daging mentah, makanan laut, dan telur dikatakan sangat mudah menyebarkan bakteri pada makanan siap saji. Karenanya, dalam menyimpan jenis makanan ini, Anda harus memisahkannya, pun saat hendak diolah.
Pastikan menggunakan talenan berbeda untuk dua jenis makanan tersebut. Bahkan, saat tengah berbelanja, jaga cairan daging dan makanan laut dari hidangan lain.
Sebaiknya, daging mentah dan makanan laut ditaruh di dalam freezer di dalam wadah yang tak akan membuat sari pati mereka menyebar ke makanan lain.
Advertisement