Liputan6.com, Manchester - Ander Herrera mengenang saat-saat dirinya berkostum Manchester United (MU) di bawah asuhan Jose Mourinho. Gelandang yang kini bermain bagi PSG itu menyebut Mou adalah manajer terbaik di dunia, namun jika ia mendapat dukungan.
"Mourinho adalah yang terbaik ketika semuanya berjalan sesuai rencana," kata Herrera seperti dilansir Sportskeeda.
Advertisement
Herrera berada di bawah asuhan Mourinho saat manajer asal Portugal itu masuk ke MU di awal musim 2016/17. Mou masuk menggantikan Louis van Gaal yang dipecat.
Karier Herrera di MU saat dilatih Mourinho sedikit membaik. Gelandang asal Spanyol itu mulai lebih sering dipasang di lini tengah.
Sayangnya, kebersamaan keduanya hanya 2,5 tahun. Mourinho lebih dahulu dipecat sebelum Herrera hengkang ke PSG pada Juli 2019.
Meskipun singkat, Herrera menilai kepelatihan Mourinho cukup berkesan. Salah satunya adalah soal hubungan dengan para pemain.
"Hubungan dengan para pemain, semuanya. Dia berlaku baik ke semuanya. Saya suka sesi latihannya. Bersama dengan asisten Rui Faria, mereka tim yang fantastis," katanya.
Memburuk Saat Kalah
Namun demikian, Herrera juga mengungakp sisi negatif Mourinho. Menurutnya, Mourinho kurang dapat menangani tim jika mendapat hasil yang buruk.
"Ketika dia kalah, dia tidak menghadapinya dengan cara yang bagus. Itu benar dan dia mengakuinya. Dia tidak menyebunyikan diri dari hal itu," kata Herrera.
Advertisement
Tetap Berhubungan Baik
Lebih lanjut, Herrera pun mengaku hubungannya dengan Mourinho baik-baik saja. Apalagi, saat keduanya bersama, MU meraih berbagai trofi.
"Kami punya hubungan baik. Tahun pertama fantastis, kami memenangkan tiga trofi," ujarnya.