Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki tekankan pentingnya penerapan digitalisasi di koperasi untuk melayani anggotanya khususnya dalam pembiayaan modal kerja.
Digitalisasi dalam tubuh koperasi akan membuat transparansi penyaluran dana hingga catatan keanggotaan dapat diakses dengan mudah dan aman.
Advertisement
"Pembiayaan di koperasi ini penting didigitalisasi. Kita dorong manajerialnya agar bisa lakukan penyaluran dana bergulir yang lebih mudah dan murah untuk UKM," ujar Teten di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (11/6/2020).
Digitalisasi juga akan membantu koperasi memberi pelayanan yang terbaik kepada anggotanya. Teten kemudian menyoroti banyaknya UKM dan pedagang di pasar yang terpaksa meminjam dari rentenir karena rentenir dianggap lebih proaktif mendekati calon nasabahnya.
"Sampai saat ini kita lihat UKM masih gunakan pembiayaan yang mencekik dari rentenir. Di pasar itu, tengah malam barang-barsng datang, mereka tahu pedagang nggak ada uang, lalu mereka samperin," katanya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Lebih Pilih Koperasi daripada Rentenir
Jika akses pembiayaan lewat koperasi lebih mudah, Teten yakin para pedagang dan pelaku UKM akan lebih memilih meminjam di koperasi daripada harus ke rentenir.
"Makanya ini harus didigitalisasi untuk transparansi, jadi KSP ini bisa berikan layanan terbaik," tutupnya.
Advertisement