Wali Kota Medan nonaktif, Tengku Dzulmi Eldin mendengarkan Majelis Hakim membacakan vonis dalam sidang melalui video conference di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/6/2020). Dzulmi Eldin terlibat dalam kasus dugaan menerima suap proyek dan jabatan pada Pemkot Medan tahun 2019. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Wali Kota Medan nonaktif, Tengku Dzulmi Eldin mendengarkan Majelis Hakim membacakan vonis dalam sidang melalui video conference di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/6/2020). Dzulmi Eldin terlibat dalam kasus dugaan menerima suap proyek dan jabatan pada Pemkot Medan tahun 2019. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Wali Kota Medan nonaktif, Tengku Dzulmi Eldin mendengarkan Majelis Hakim membacakan vonis dalam sidang melalui video conference di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/6/2020). Dzulmi Eldin terlibat dalam kasus dugaan menerima suap proyek dan jabatan pada Pemkot Medan tahun 2019. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Wali Kota Medan nonaktif, Tengku Dzulmi Eldin mendengarkan Majelis Hakim membacakan vonis dalam sidang melalui video conference di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/6/2020). Dzulmi Eldin terlibat dalam kasus dugaan menerima suap proyek dan jabatan pada Pemkot Medan tahun 2019. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Wali Kota Medan nonaktif, Tengku Dzulmi Eldin mendengarkan Majelis Hakim membacakan vonis dalam sidang melalui video conference di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/6/2020). Dzulmi Eldin terlibat dalam kasus dugaan menerima suap proyek dan jabatan pada Pemkot Medan tahun 2019. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Wali Kota Medan nonaktif, Tengku Dzulmi Eldin mendengarkan Majelis Hakim membacakan vonis dalam sidang melalui video conference di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/6/2020). Dzulmi Eldin terlibat dalam kasus dugaan menerima suap proyek dan jabatan pada Pemkot Medan tahun 2019. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Wali Kota Medan nonaktif, Tengku Dzulmi Eldin mendengarkan Majelis Hakim membacakan vonis dalam sidang melalui video conference di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/6/2020). Dzulmi Eldin terlibat dalam kasus dugaan menerima suap proyek dan jabatan pada Pemkot Medan tahun 2019. (merdeka.com/Dwi Narwoko)