Liputan6.com, Jakarta - Ada berbagai cara untuk membuat seseorang tetap awet muda. Salah satunya adalah dengan operasi plastik atau oplas. Tentunya tak banyak orang yang mampu melakukannya, apalagi sampai puluhan kali, karena biayanya yang cukup besar.
Namun, oplas tak jadi masalah bagi Cindy Jackson. Wanita asal Amerika Serikat (AS) itu mendapat gelar Guinness World Record sebagai wanita yang paling banyak melakukan prosedur kecantikan dalam sejarah. Seperti dilansir dari ABCNews, gelar itu didapatkan Cindy karena telah melakukan 47 kali oplas.
Meja operasi sudah bukan tempat yang asing bagi bintang televisi dan penulis ini. Sejak 1988, yaitu saat usianya 31 tahun, Cindy sudah menjalani 14 operasi plastik dan sembilan di antaranya merupakan operasi besar.
Baca Juga
Advertisement
Operasi yang dijalaninya termasuk tiga kali pengencangan kulit, dua kali operasi hidung, pemasangan implan dua kali pengencangan mata, operasi lutut, dan penipisan tulang rahang. Dia juga pernah melakukan liposuction, operasi di area pinggang, perut, pinggul, sampai implan bibir dan pipi.
Sejauh ini, Cindy sudah menghabiskan biaya hampir 1 miliar rupiah atau sekitar Rp953 juta untuk menunjang penampilannya lewat prosedur kecantikan. Selain oplas, dia juga melakukan perawatan kecantikan lainnya yang tidak melibatkan pisau bedah seperti chemical peeling dan makeup semi permanen.
Hasilnya, wajahnya memang terlihat jauh lebih muda dari usia aslinya. Ia pun banyak mendapat pujian karena dianggap masih seperti berusia 30 tahun.
Namun, mendapat gelar sebagai wanita yang paling banyak melakukan operasi plastik ternyata sempat membuatnya tak nyaman. Ia menilai hal itu bukan sebagai pencapaian yang membanggakan. Banyak orang justru menilai acara Guinness World Record, sebagai pertunjukan untuk orang-orang aneh.
Wanita berusia 64 tahun ini pun berharap bisa memberikan gelarnya kepada orang lain. Dan harapannya sudah terpenuhi. Rodrigo Alves, yang juga dikenal sebagai Manusia Boneka Ken, telah mengambil alih gelar tersebut dengan melakukan 51 kali oplas.
Setelah pemberian gelar pada Februari 2005, Cindy sebenarnya melakukan operasi plastik lainnya seperti pengencangan kulit leher, beberapa touch up dan lusinan prosedur tanpa bedah. Namun, dia enggan melaporkannya ke Guinness World Record karena tidak ingin dikenal sebagai wanita boneka.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Mengurangi Prosedur Kecantikan
"Aku tidak mau mendaftarkannya secara resmi kepada mereka karena muak dikenal orang dengan boneka Barbie. Aku tidak ingin terlibat dalam sebuah kompetisi," ucapnya, seperti dikutip dari Mirror.
Kini, Cindy menginginkan punya tampilan wajah yang lebih alami. Dia juga sudah mengurangi frekuensi melakukan prosedur kecantikan dibandingkan dulu.
"Bagiku, operasi plastik yang tidak terlihat alami seperti seharusnya, adalah kegagalan," katanya.
Wanita yang kini tinggal di London, Inggris, ini sekarang lebih memanfaatkan pengetahuannya seputar operasi plastik untuk membuka bisnis. Ia kini aktif menjalani pekerjaan sebagai konsultan estetika yang membantu orang lain menyiapkan diri untuk berada di meja operasi.
"Membantu orang lain mendapat hasil operasi yang terlihat cantik alami adalah bisnisku sekarang," ujar Cindy. Ia pun mengungkapkan bahwa hasil operasi plastik yang sempurna adalah yang terlihat segar dan alami tanpa bekas sayatan operasi.
Advertisement
