Liputan6.com, Jakarta Sejak adanya pandemi, masyarakat harus menerapkan imbauan physical distancing. Salah satunya menghindari lokasi yang dinilai ramai, rumah sakit misalnya. Hal itu juga dipertegas Kementerian Kesehatan yang mengimbau masyarakat tidak melakukan pemeriksaan ke rumah sakit jika dirasa tidak menunjukkan kondisi darurat.
Namun, jika kamu tidak enak badan seperti, pusing, diare, batuk dan demam, kamu bisa istirahat dengan dirawat di rumah. Berikut tipsnya:
Advertisement
Demam
Bisa dibilang, demam bukanlah sebuah penyakit melainkan sebuah gejala yang menandai mekanisme pertahanan tubuh sedang menghalau penyakit. Saat demam, tubuh akan mengeluarkan keringat berlebih, alhasil cairan pada tubuh cepat berkurang.
Maka dari itu, untuk memulihkannya kamu bisa minum air putih lebih banyak dari biasanya. Hal itu bisa mencegah tubuh kehilangan cairan lebih lanjut.
Selain itu, kamu bisa menurunkan demam dengan mengompres kain basah yang diletakkan di dahi untuk menurunkan suhu tubuh. Lalu istirahat dengan cukup sembari mengonsumsi makanan bergizi.
Sakit kepala
Hampir semua orang pernah mengalami sakit kepala atau pusing. Penyebabnya pun beragam, mulai dari kurang tidur, stres sampai terlalu lama terpapar sinar matahari.
Untuk meredakannya, kamu bisa ambil segelas air putih. Banyak ilmuwan mengatakan bahwa dengan mengonsumsi air putih secara teratur bisa membantu mengurangi gejala sakit kepala.
Selain itu, kamu bisa mengoleskan minyak kayu putih di dahi. Kamu bisa pijat dari bagian dahi sampai pelipis. Ulangi beberapa saat sampai rileks dan pusing berkurang.
Diare
Saat diare melanda, tubuh akan terasa lemas dan sulit melakukan aktivitas. Tanpa harus ke rumah sakit, kamu bisa mengobatinya di rumah. Caranya, cukup konsumsi bahan-bahan yang ada di rumah aja. Mulai dari mengonsumsi sup atau kaldu ayam.
Perlu diingat, hindari dulu buah berserat, seperti apel misalnya. Selain itu, hindari produk susu dan keju. Lalu, istirahat dengan cukup.
Batuk
Ada dua jenis batuk yang paling umum, batuk kering dan batuk berdahak. Batuk kering adalah batuk yang tidak menimbulkan dahak atau lendir. Batuk kering dapat menyebabkan sensasi gatal pada tenggorokan.
Nah, untuk batuk kering kamu bisa mengobatinya di rumah dengan bahan-bahan alami. Pertama, madu. Madu dapat digunakan untuk mengobati batuk kering siang dan malam hari. Madu memiliki sifat antibakteri dan juga dapat membantu melapisi tenggorokan, mengurangi iritasi.
Lalu kamu bisa konsumsi kunyit. Bahan tersebut mengandung curcumin, senyawa yang memiliki sifat anti inflamasi, antivirus, dan antibakteri. Selain itu, kamu bisa mengonsumsi peppermint dengan meminum banyak air putih.
Bila kamu tetap ingin ke dokter, kamu bisa gunakan aplikasi DANA yang telah berkolaborasi dengan aplikasi kesehatan YesDok untuk konsultasi kesehatan tanpa ke rumah sakit.
Nah, YesDok memberikan konsultasi gratis untuk pertama kali di aplikasi DANA. Konsultasi ini bisa digunakan untuk menanyakan berbagai hal tentang kesehatan. Mulai dari penggunaan obat untuk penyembuhan sampai konsultasi jika anak sakit tengah malam.
Untuk memulai konsultasi via video call, kamu cukup masuk ke aplikasi DANA lalu pilih Video Consultation di menu Semua Layanan. Lalu, lakukan pembayaran dan kamu akan diarahkan ke website YesDok. Kamu tinggal isi datamu dengan lengkap untuk melanjutkan, setelah itu masukkan kode OTP dan tap Konsultasi Sekarang. Yes, kamu sudah terhubung langsung dengan dokter.
Konsultasi lebih mudah tanpa perlu bepergian ke luar rumah! Yuk, coba sekarang, buat kamu yang belum punya aplikasi DANA segera download di sini.
(*)
Baca Juga
Upaya Berkelanjutan BRI Mendukung Kelompok Usaha Tanah Miring di Merauke Lewat Pemasar Mikro
Cerita Mantri BRI Agustina Etwiory Dedikasikan Hidupnya untuk Majukan Ekonomi Desa di Merauke
Konsisten Berdayakan Peternak Sapi Perah Rakyat, PT Nestlé Indonesia Raih Indonesia Corporate Sustainability Award 2024