Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto mengungkapkan, kasus positif COVID-19 berasal dari orang tanpa atau gejala minimal. Temuan ini juga setelah dilakukan contact tracing.
"Sebagian besar dari kasus yang kita temukan, kemudian positif COVID-19 pada contact tracing adalah kasus yang tanpa gejala atau dengan gejala minimal," ungkap Yuri saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (11/6/2020).
"Dari situ, dipersepsikan bahwa yang bersangkutan tidak mengalami sakit apapun."
Advertisement
Adanya temuan kasus positif COVID-19, orang yang bersangkutan harus segera diberi edukasi supaya melakukan isolasi secara mandiri. Kalau tidak dilakukan, malah akan menjadi sumber penularan COVID-19 di tengah masyarakat.
"Oleh karena itu, kami mengingatkan kembali bahwa pada kasus-kasus tanpa gejala yang sudah terkonfirmasi positif dari pemeriksaan PCR atau tes cepat molekuler harus melaksanakan dan mematuhi protokol isolasi mandiri yang tepat," tegas Yuri.
Ia juga melaporkan, kasus positif COVID-19 hari ini bertambah 979, total menjadi 35.295 orang. Lalu 507 orang sembuh, sehingga total yang sembuh adalah 12.636 orang. Kasus meninggal bertambah 41 orang sehingga total 2.000 orang.
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Advertisement