Dokter Reisa Broto Asmoro Ingatkan untuk Sering Cuci Tangan Demi Cegah Penularan COVID-19

Cara yang bisa dilakukan untuk menjaga tubuh dari paparan virus SARS-CoV-2 adalah dengan menerapkan protokol kesehatan yang salah satunya rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 12 Jun 2020, 09:00 WIB
Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro menyampaikan pesan adaptasi kebiasaan baru yang produktif aman dari COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (9/6/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Vaksin atau antivirus untuk mencegah penularan COVID-19 belum ditemukan sampai saat ini. Para peneliti di dunia masih terus melakukan berbagai uji coba, namun belum dapat dipastikan kapan vaksin yang efektif tersedia.

Cara yang bisa dilakukan untuk menjaga tubuh dari paparan virus SARS-CoV-2 adalah dengan menerapkan protokol kesehatan yang salah satunya rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

"Tameng kita adalah perilaku yang mengurangi risiko penularan," ujar Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional dr Reisa Broto Asmoro dalam siaran daring konferensi pers Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BPPB Jakarta, Kamis (11/6/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Reisa mengingatkan pentingnya mencuci tangan demi menghindari penularan COVID-19. Ia mengatakan, lebih dari 1.000 jenis kuman, baik itu bakteri, virus, jamur dapat terbawa di tangan. Mengutip sebuah penelitian, Reisa menyebut potensi penularan kuman lebih besar pada tenaga medis yang bekerja di rumah sakit.

"Tangan kita ini, menyebarkan kuman tersebut. Maka dengan sering menyentuh atau memegang benda-benda yang ada di sekeliling kita itu bisa saja menularkan kita. Dan apabila langsung menyentuh mata, hidung dan mulut kita tanpa cuci tangan terlebih dahulu maka dapat dipastikan bakteri kuman dan terutama virus penyebab COVID-19 ini akan masuk ke tubuh kita dengan mudah," jelas Reisa.

 


Virus Bisa Bertahan Mulai dari 4 Jam pada Permukaan Benda

Kembali mengutip sejumlah studi, Reisa mengingatkan bahwa virus COVID-19 dapat bertahan sampai 72 jam pada permukaan plastik dan stainless steel atau besi tahan karat. Virus tersebut juga bisa bertahan sekitar 4 jam pada permukaan tembaga serta kurang dari 24 jam pada kertas karton.

"Jadi selalu ingat untuk sering-sering mencuci tangan. Karena kemungkinan besar kita bisa menyentuh permukaan-permukaan tersebut kalau kita berada di luar rumah," ucapnya.

 


Saksikan juga video berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya