Liputan6.com, Jakarta - Ada tiga gempa yang mengguncang wilayah Indonesia hingga pukul 20.00 WIB, Kamis (11/6/2020). Lindu pertama terjadi di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah dengan magnitudo 5,1.
Berada di kedalaman 10 kilometer, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa tidak berpotensi tsunami.
Advertisement
Berikutnya gempa magnitudo 3,3 terjadi di Kecamatan Talawian, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Saat gempa terjadi, getarannya terasa dalam skala II-III MMI (Modified Mercalli Intensity) di wilayah Mamasa.
Dan terakhir di Desa Tambarana, Kecamatan Poso, Sulawesi Tengah. Digoyang lindu magnitudo 3,9, pusat gempa berada menurut BMKG terjadi di darat atau 20 km barat daya Tambarana.
Berikut info gempa hari ini selengkapnya yang mengguncang dua wilayah Indonesia:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gempa Banggai Kepulauan
Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah digoyang gempa magnitudo 5,1 pada pukul 03:01:02 WIB.
Sementara, lokasi gempa menurut catatan BMKG terjadi di koordinat titik -0,81 Lintang Utara (LU) dan 122,39 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya di 90 km barat laut Banggai Kepulauan, Sulteng.
Sedangkan lindu dilaporkan berada di kedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.
Advertisement
Gempa Talawian Mamasa
Gempa magnitudo 3,3 menggoyang Kecamatan Talawian, Kabupaten Mamasa, Sulbar pada Kamis dini hari tadi, pukul 04:00:36 WIB.
Pusat gempa berada di darat di kedalaman 10 kilometer.
Sedangkan lokasi gempa diinfokan BMKG terletak pada koordinat titik 2,94 LS dan 119,36 BT. Atau tepatnya berada di 6 km bagian barat Kecamatan Tawalian.
Gempa Tambarana Poso
Gempa berikutnya menggoyang Tambarana Poso Pesisir Utara dengan kekuatan magnitudo 3,9. Lindu terjadi pada pukul 13:57:29 WIB.
Pusat gempa menurut BMKG terjadi di darat atau sekitar 20 km barat daya Tambarana.
Sementara, koordinat titik gempa dilaporkan terletak pada 1,33 LS dan 120,47 BT dengan kedalaman 10 kilometer.
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi..
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempabumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempabumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.