Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, digitalisasi yang terakselerasi selama pandemi Corona Covid-19 harus direspons secara tepat. Salah satunya, mendorong revolusi industri 4.0.
Menurut Setiawan pada masa kini, mau tidak mau seluruh sektor harus berbasis internet. Pada 2021 ucap Setiawan, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar harus mempercepat pelaksanaan revolusi industri 4.0.
Advertisement
Perubahan cara masyarakat memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan pekerjaan selama Covid-19 menjadi salah satu faktor pendorong. Setiawan mencontohkan bagaimana Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dilakukan via daring (online).
"Ambil contoh Musrenbang, biasanya dilaksanakan di suatu tempat, mengundang banyak orang, dan biaya yang cukup besar, tapi saat ini anggaran bisa dipangkas melalui pertemuan virtual, dan lancar tidak ada persoalan apa-apa," ucap Setiawan dalam keterangan resmi, Kamis (11/6/2020).
Setiawan menyebutkan, pemulihan ekonomi akan dilakukan pada 2021. Sejumlah upaya harus dilakukan seperti mengklasifikasi risiko-risiko kesehatan, dan mendorong sektor usaha yang berdampak besar pada ekonomi, tapi minim risiko sebaran Covid-19 atau aspek kesehatan.
Setiawan menerangkan penerapan protokol kesehatan harus diterapkan dengan baik oleh masyarakat. Kemudian lanjut Setiawan, penguatan koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten dan kota, harus dilakukan.
“Dengan begitu, pemulihan ekonomi dapat berjalan optimal,” ujar Setiawan.