Liputan6.com, Jakarta World Health Organization (WHO) telah mengkaji soal penggunaan masker wajah dan jaga jarak dalam pandemi COVID-19. Hasilnya, bila orang-orang yang berada di ruang publik menggunakan masker serta pelindung mata dan jaga jarak minimal satu meter bisa menurunkan risiko penularan COVID-19.
Dari kajian tersebut, dengan menjaga jarak minimal satu meter bisa menurunkan risiko terinfeksi COVID-19 hingga 82 persen. Akan lebih efektif bila menjaga jarak hingga dua meter.
Advertisement
Tentu tak hanya jaga jarak saja, penggunaan masker di tempat umum juga efektif menurunkan risiko penularan virus SARS-CoV-2. Selain itu, pelindung mata seperti face shield, goggle, kaca mata juga memiliki manfaat tambahan bila dikenakan di tempat umum seperti disampaikan penulis kajian tersebut dikutip dari Live Science, Jumat (12/6/2020).
Meski begitu, ini adalah hasil penelitian terbatas. Penggunaan masker wajah dan pelindung mata serta menjaga jarak merupakan upaya terbaik untuk mencegah penularan COVID-19 saat berada di tempat umum.
"Meski menjaga jarak, memakai masker dan pelindung mata amat melindungi tapi tidak ada satu orang pun yang kebal dari virus COVID-19," kata penulis utama studi, Derek Chu yang merupakan peneliti klinis Department of Health Research Methods, Evidence, and Impact dari McMaster University, Ontario, Kanada.
"Dan jangan lupa, tetap menjaga pola hidup bersih dam sehat salah satunya mencuci tangan menggunakan sabun untuk menekan pandemi COVID-19 saat ini dan gelombang kedua," kata Chu.
Kajian 22 Studi
Fakta kajian ini terungkap dalam jurnal The Lancet. Chu bersama tim melakukan kajian terhadap 44 studi yang melibatkan 25 ribu orang di 16 negara.
Belum diketahui berapa lama penggunaan masker, menjaga jarak, serta pelindung mata bisa melindungi diri dari COVID-19. Namun, ini adalah upaya terbaik dan paling efektif jika terpaksa keluar rumah untuk beraktivitas. Dan, jangan lupa rajin mencuci tangan menggunakan sabun kemudian membasuhnya di air mengalir.
Advertisement