Liputan6.com, Jakarta PB Lemkari menggelar acara silaturahmi online tingkat nasional dan sarasehan bertajuk Implementasi Pelatih Berjiwa Bushido. Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor turut meramaikan silaturahmi online ini.
Sarasehan yang dilakukan secara virtual ini diikuti kurang lebih 1.200 peserta. Silaturahmi dan Sarasehan online ini tampak berjalan semarak karena Sahbirin Noor menyediakan ruangan mewah dan besar dengan perangkat IT dalam satu zoom.
Advertisement
Tak hanya itu saja, acara Silaturahmi Akbar On Line ini juga dihadiri oleh para karateka yang berasal di Tordania dan Swedia. Bahkan ada sekitar 400 orang lebih yang mengakses sarasehan virtual PB Lemkari ini melalui media Youtube.
"Saya berharap dengan adanya kegiatan Sarasehan ini, muncul karateka-karateka yang dibina oleh PB Lemkari tampil sebagai pelopor dalam hal kedisiplinan yang merupakan protokol kesehatan penting pada fase new normal atau kehidupan baru," kata Paman Birin, sapaan akrab Sahbirin Noor seperti rilis yang diterima media.
Paman Birin juga mengatakan bahwa wabah virus corona yang masih melanda dunia bukan suatu halangan untuk tetap menjalin silaturahmi. Ini meski hanya bisa digunakan secara virtual.
"Di saat suasana saat ini yang kita ketahui sedang ada wabah Covid-19, saya sangat bangga masih bisa terlaksana Sarasehan PB Lemkari dan selamat atas penyelenggaraannya serta bisa berjalan dengan sukses," ujarnya.
Paman Birin juga menyelipkan doa untuk Saiko Shihan Anton Lesiangi, yang merupakan guru besar Karateka PB Lemkari Indonesia.
"Mudah-mudahan Saiko Shihan Anton Lesiangi, selalu diberikan kesehatan, panjang umur dan terus dapat memberikan pemikiran-pemikiran cerdas dalam rangka pengembangan karateka Lemkari di Indonesia dan juga karateka secara umum, bisa membanggakan bagi Indonesia pada tingkat nasional maupun dunia," ujarnya.
Pesan Anton Lesiangi
Sementara itu, kehadiran Saiko Shihan Anton Lesiangi dalam acara Silaturahmi Akbar On Line Tingkat Nasional Lemkari AL dan Sarasehan disambut antusias oleh para peserta. Tak lupa sang pendiri juga memberikan pesan kepada seluruh peserta yang turut menghadiri acara virtual tersebut.
"Jangan pernah berbohong dan harus takut kepada Tuhan," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PB Lemkari, Rosi Nurasjati merasa bangga dan tak menduga acara Silaturahmi Akbar On Line Tingkat Nasional Lemkari AL dan Sarasehan diikuti oleh 1200 peserta dan 400 orang lebih yang mengakses via Youtube. Menurutnya kegiatan ini layak masuk dalam rekor muri.
"Alhamdulillah, di luar dugaan saya peserta yang mengikuti kegiatan ini mencapai 1200 peserta dan 400 orang lebih yang mengakses via Youtube. Sebenarnya secara jumlah peserta kegiatan ini sangat layak untuk masuk Museum Rekor Muri (MURI), akan tetapi dikarenakan kesibukan Panpel jadinya lupa menginformasikan ke orang MURI untuk hadir dan memberikan penilaian," katanya.
Advertisement
Rekor Muri
Jika bicara soal rekor muri, sebelumnya, pada Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2019 lalu yang diselenggarakan di Kalsel PB Lemkari berhasil membuat rekor Muri dengan menggelar peragaan jurus-jurus karateka yang diikuti oleh 5000 peserta.
Mantan juara Asia dua kali pada 1995 dan 1997 ini menyampaikan, dalam waktu dekat PB Lemkari akan menyelenggarakan kegiatan yang serupa dan akan didaftarkan menjadi rekor Muri. Selain itu,pengurus PB Lemkari akan membahas terkait usulan para peserta yang menyampaikan agar event Virtual Kata yang digagas Dr Rosi diubah formatnya menjadi kejuaraan virtual Kata Anton Lesiangi Cup (tingkat pelajar nasional).
Meski secara virtual, kejuaraan ini digelar untuk mencari bibit-bibit potensial baru karateka Indonesia demi kembali mengangkat masa keemasan PB Lemkari yang berhasil menorehkan prestasi gemilang seperti pada era 80-an dimana Aneke Mantiri (juara Asia Pasifik), Saleh Al Habsi juara Asia Pasifik 1987, Gustav Lineleyan juara SEA Games, Rosi Nurasjati juara Asia pada 1995 dan 1997.