Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 532 rute Jakarta-Banjarmasin, dikabarkan mengalami pecah ban dan tergelincir pada Kamis (11/6) kemarin.
Terkait hal ini, Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, meluruskan bahwa yang terjadi sebenarnya adalah pesawat mengalami kempes ban sesaat setelah mendarat dengan normal.
Baca Juga
Advertisement
"Perlu kiranya kami sampaikan bahwa peristiwa yang terjadi adalah pesawat mengalami kempes ban sesaat setelah mendarat dengan normal pada cuaca hujan di Bandara Internasional Syamsudinnoor Banjarmasin pada pukul 15.07 waktu setempat," tulis Irfan dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (12/6/2020).
Irfan juga menyampaikan bahwa seluruh penumpang pada penerbangan GA 532 tersebut mendarat dengan selamat dan dalam kondisi baik.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dilakukan Pemeriksaan
Adapun posisi pesawat saat ini telah berada di apron untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Garuda Indonesia bersama pihak terkait sedang melakukan investigasi dan evaluasi lebih lanjut mengenai penyebab kejadian tersebut," beber Irfan.
"Garuda Indonesia, Irfan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," sambung dia.
Advertisement