Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk menargetkan penyelesaian konstruksi lima jalan tol lain pada tahun ini. Pada kuartal I tahun ini, Jasa Marga telah menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi 5 (Pakis-Malang) sepanjang 3,113 km.
Kelima ruas tol tersebut antara lain Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi 3A Simpang Yasmin-Semplak, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 1 Balikpapan (Km 13)-Samboja dan seksi 5 Sepinggan-Balikpapan (Km 13), Jalan Tol Manado-Bitung, Jalan Tol Kunciran-Cengkareng, dan Jalan Tol Cinere-Serpong.
Advertisement
Pada 2019, pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru menyumbang peningkatan total aset perseroan yang mencapai Rp 99,68 triliun, meningkat 20,94 persen dari tahun sebelumnya.
Jasa Marga mereguk keuntungan dari pengoperasian jalan tol. Jasa Marga mampu menjaga laba bersih pada kuartal I 2020 tetap stabil sebesar Rp 588 miliar.
Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) Tbk M Agus Setiawan menyebutkan, pihaknya juga sukses mencatat pendapatan usaha sebesar Rp 2,73 triliun, atau meningkat 8,63 persen dari kuartal I 2019.
"Angka tersebut berasal dari kontribusi pendapatan tol sebesar Rp 2,53 triliun atau naik 8,29 persen dari kuartal I tahun 2019, dan pendapatan usaha lain sebesar Rp 203 miliar, tumbuh sebesar 13,01 persen dari kuartal I tahun 2019," jelasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (12/6/2020).
Selain itu, perseroan juga berhasil membukukan EBITDA sebesar Rp 1,90 triliun pada kuartal I 2020. Catatan tersebut tumbuh sebesar 4,87 persen atau Rp 88 miliar dibandingkan dengan pencapaian di periode yang sama tahun lalu.
Jasa Marga pun berkomitmen untuk terus mengembangkan implementasi teknologi pembayaran nir henti. Pada awal 2020, Jasa Marga melalui anak usaha PT Jasamarga Tollroad Operator melakukan perluasan uji coba terbatas pembayaran tol Single Lane Free Flow (SLFF) with barrier dengan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) berbasis server yang dikenal dengan nama FLO di Pulau Bali.
Saksikan video di bawah ini:
Jasa Marga Bagi Deviden Rp 110,36 Miliar ke Pemegang Saham
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengumumkan pendapatan laba bersih Rp 2,21 triliun sepanjang 2019 pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2019 yang diselenggarakan Kamis (11/6/2020).
Dari jumlah tersebut, perseroan akan membagikan dividen kepada pemegang saham senilai Rp 110,36 miliar atau sebesar 5 persen, dengan dividen per lembar yang diperoleh pemegang saham Rp 15,20.
"Besarnya dividen tersebut mempertimbangkan bahwa saat ini Jasa Marga tengah melakukan ekspansi bisnis jalan tol dan perlu memperkuat likuiditas di tengah pandemi Covid-19," kata Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) Tbk M Agus Setiawan dalam keterangan tertulis.
Pada 2019, pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru menyumbang peningkatan total aset perseroan yang mencapai Rp 99,68 triliun, meningkat 20,94 persen dari tahun sebelumnya.
Jasa Marga juga mencatat pertumbuhan EBITDA mencapai Rp 6,88 triliun, atau tumbuh sekitar 14,26 persen dari 2018. Sedangkan untuk margin EBITDA sebesar 62,65 persen.
Pendapatan usaha mencapai Rp 10,98 triliun, naik 12,26 persen dari 2018. Jumlah tersebut berasal dari kontribusi pendapatan tol sebesar Rp 10,13 triliun, tumbuh 12,11 persen dari tahun sebelumnya, serta pendapatan usaha lain Rp 853,47 miliar yang baik 14,08 persen dari 2018..
Pengoperasian ruas tol baru yang telah beroperasi juga turut berkontribusi pada peningkatan pendapatan. Sebanyak enam jalan tol baru sepanjang 161,58 km berhasil dioperasikan Jasa Marga pada 2019 lalu.
Hingga akhir 2019, Jasa Marga sukses mengoperasikan total 1.162 km jalan tol baru. Jumlah ini meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan jumlah jalan tol yang dioperasikan perseroan pada awal 2015 silam.
Advertisement