Liputan6.com, Jakarta Melaney Ricardo sudah tiga bulan berpisah dengan suaminya,Tyson James Lynch, gara-gara Corona Covid-19. Pria yang menikahi Melaney Ricardo pada 31 Juli 2010 itu kini terjebak di negara asalnya, Australia, yang menetapkan sistem lockdown di tengah pandemi Corona Covid-19. Karena peraturan tersebut, alhasil Tyson James Lynch tidak bisa kembali ke Indonesia untuk kembali ke pelukan istri dan kedua anaknya.
Namun setelah lama berpisah, kabar bahagia didapatkan Melaney Ricardo baru-baru ini. Bahwa dalam waktu dekat, suaminya akan kembali ke Indonesia awal Juli 2020.
Baca Juga
Advertisement
"Tyson akan pulang, kalau enggak awal Juli, akhir Juni ini karena keadaannya di Australia itu kurvanya sudah jauh, deh. Kalau enggak salah, Tyson bilang, dalam beberapa minggu terakhir ini sudah enggak ada yang kena COVID-19, which is amazing, ya, bagus banget," ujar Melaney Ricardo ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (12/6/2020).
Sangat Rindu
Selain dirinya, anak-anak yang paling rindu dengan sosok ayah. Apalagi baru kali ini mereka ditinggal lama oleh Tyson Lynch.
"Karena sudah tiga bulan, ya, anak-anak juga sudah pada riweuh sama daddy-nya, jadi I think it's about time for him to go back home. Dan, ya, kondisinya anak-anak itu sudah sangat rindu," ujar Melaney.
Advertisement
Terlalu Lama Berpisah
Menurut Melaney Ricardo, pasangan suami istri yang terlalu lama berpisah juga dirasa tidak baik buat masa depan rumah tangga. Sebab komunikasinya pasti tidak akan baik seperti berada dalam satu rumah setiap harinya.
"Aku juga sudah sangat rindu dan kayaknya it's not good juga buat kami, suami istri, sudah terlalu lama berjauhan," ucapnya.
Jalani Pemeriksaan
Menyoal kepulangan sang suami, Melaney Ricardo nantinya akan melakukan standar protokol Corona Covid-19 bila Tyson Lynch sampai ke Indonesia.
"Kalau Tyson balik ke sini, pertama, harus bawa surat yang menunjukkan bahwa Tyson itu sehat. Yang kedua, sampai di sini aku akan rapid test ke Tyson karena ada anak-anak, kan. Takutnya, di sana oke, pas terbang—amit-amit, ya—(kena COVID-19) tapi tetap harus terjaga. Nah, begitu sampai di sini, kami self quarantine 14 hari," jelasnya.
Advertisement