Sah, Ini Jajaran Direksi Baru Pertamina

PT Pertamina (Persero) melakukan perombakan besar-besaran di dalam jajaran direksinya

oleh Athika Rahma diperbarui 12 Jun 2020, 19:11 WIB
Maskot Asian Games 2018, Atung terpampang di video mapping atau layar bergerak di Gedung Utama Pertamina, Jakarta, Kamis (5/7). Paduan warna dan ukuran raksasa diharapkan menjadi ikon yang memancarkan energi bagi masyarakat. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) melakukan perombakan besar-besaran di dalam jajaran direksinya. Hal tersebut merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung hari ini, Jumat (12/6/2020).

Sesuai dengan roadmap transformasi BUMN yang telah disusun sejak 2016 yang menjadi acuan untuk terciptanya kemandirian, kesejahteraan, keberlanjutan, pemerataan dan kesetaraan BUMN, Pertamina merealisasikan dan melanjutkan proses transformasi dan pembentukan Holding BUMN Migas, yang telah dijalankan sejak diterbitkannya roadmap berupa Buku Putih Pembentukan Holding Migas di bulan Januari 2018.

Kelanjutan proses tersebut dilakukan melalui perubahan organisasi sekaligus susunan Direksi Pertamina sesuai Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan (RUPS) PT Pertamina (Persero).

Hal tersebut tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri BUMN nomor SK-198/MBU/06/2020, tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina, tertanggal 12 Juni 2020.

Dalam Surat Keputusan tersebut, pemegang saham menetapkan perubahan struktur organisasi Direksi yang semula 11 orang menjadi 6 orang dan beberapa diantaranya juga mengalami perubahan nomenklatur.

VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan, Pertamina akan memanfaatkan momentum new normal yang menuntut Pertamina menjalankan bisnis dengan cara baru untuk mendapatkan hasil terbaik.

Dengan perubahan organisasi tersebut, portofolio bisnis Pertamina di masa depan akan lebih luas dan bergerak ke pengembangan usaha di luar rantai nilai energi konvensional, seperti energi baru terbarukan, bahan bakar nabati dan teknologi digital.

“Ini merupakan bagian transformasi bisnis, sebagaimana beberapa perusahaan energi kelas dunia lainnya berhasil lakukan untuk meningkatkan nilai perusahaannya, seperti Total, ExxonMobil dan Petronas," kata dia di Jakarta, Jumat (12//6/2020).

Fajriyah menegaskan, transformasi ini memerlukan pembaharuan organisasi, budaya kerja, mindset dan talenta, agar tujuan dan target dapat tercapai. Dengan dukungan semua pihak, Pertamina berharap aspirasi sebagai global energy champion akan segera terwujud.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Jajaran Direksi dan Komisaris

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar kendaraannya di SPBU kawasan Jakarta, Selasa (26/11/2019). PT Pertamina (Persero) mulai menyediakan solar dengan kandungan 30 persen Fatty Acid Methyl Ester (FAME) yang berbahan baku minyak sawit. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Susunan Direksi Baru

- Direktur Utama Nicke Widyawati

- Direktur Penunjang Bisnis M Haryo Yunianto

- Direktur Keuangan Emma Sri Martini

- Direktur Sumber Daya Manusia Koeshartanto

- Direktur Logistik dan Infrastruktur: Mulyono

- Direktur Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha: Iman Rachman

 

Susunan Komisaris

- Komisaris Utama : Basuki Tjahaja Purnama

- Wakil Komisaris Utama : Budi Gunadi Sadikin

- Komisaris : Ego SyahrialKomisaris : Condro Kirono

- Komisaris : Isa Rachmatarwata

- Komisaris : Alexander Lay  

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya