Liputan6.com, Surabaya Peredaran narkoba di Jatim tetap tinggi sekalipun wilayah itu sedang dilanda pandemi corona. Ada tiga daerah yang diwaspadai dengan kasus peredaran narkoba terbesar, yakni Surabaya, Sidoarjo, dan Pulau Madura.
“Selama Maret sampai Juni tidak mengalami penurunan, sehingga kami melakukan penindakan,” Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim Kombes Pol Cornelis Mangarahon, seperti yang dikutip dari Antara, Jumat (12/6/2020).
Baca Juga
Advertisement
Selama Maret ada 73 kasus, April 72 kasus, dan Mei 75 kasus narkoba yang ditangani. Sementara awal Juni tercatat ada 28 kasus.
Ia menuturkan, Kapolda Jatim menggagaskampung tangguh sebagai upaya pencegahan narkoba. Program ini berorientasi untuk menyelesaikan masalah yang ada di kampung setempat, baik masalah sosial, masalah masyarakat, masalah narkoba.
“Hanya sekarang fokus Covid-19, tapi nanti kami bergerak ke peredaran narkoba," ucapnya.
Terkait pengungkapan kasus peredaran narkoba di wilayah Jatim terbesar yang pernah ditangani Polda Jatim adalah kasus peredaran narkoba beserta barang bukti 100 kilogram sabu-sabu. Pengungkapan itu bekerja sama dengan Polrestabes Surabaya.