Liputan6.com, Surabaya Dua pondok pesantren (ponpes) di Surabaya menjadi percontohan ponpes tangguh untuk persiapan menuju tatanan normal baru. Ponpes itu adalah Ponpes Darul Ubudiyah Raudhatul Muttaallim yang berlokasi di Jalan Jatipurno Semampir dan Ponpes Tanfidzul Quran di Jalan Wonosari Tegal Wonokusomo, Semampir.
Menurut Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, konsep ponpes tangguh serupa dengan pembentukan Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo di setiap rukun warga (RW) yakni ada tim khusus atau satgas.
Baca Juga
Advertisement
Ada 1.330 dari 1.390 RW yang sudah membuat Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo. Sampai saat ini sudah ada 34 Kampung Tangguh yang sudah diresmikan.
“Kami harap semua ponpes di Surabaya nantinya bisa menjadi ponpes tangguh," ujar Wali Kota Risma seperti yang dikutip dari Antara, Jumat (12/6/2020).
Selain ponpes dan kampung tangguh, Pemkot Surabaya juga akan meresmikan mal tangguh, pasar tangguh, dan tempat ibadah tangguh, industri tangguh, dan sekolah tangguh.