Liputan6.com, Jakarta - PSSI menetapkan target minimal lolos dari fase grup Piala Dunia U-20 2021 bagi Timnas Indonesia U-19. Jika mampu mencapainya, timnas diharapkan bisa mencapai babak delapan besar atau semifinal.
Target tersebut sesuai dengan amanat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yakni sukses di dalam dan luar lapangan saat menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Advertisement
“Sepak bola adalah cara untuk mengangkat harkat martabat bangsa. Kami siap melaksanakan arahan Presiden Jokowi agar prestasi Timnas Indonesia harus ‘bunyi’ saat jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021,” jelas Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Saat Timnas Indonesia U-19 terus bersiap meski diganggu pandemi virus Corona. Manajer pelatih Shin Tae-yong memimpin latihan secara virtual dalam program yang berjalan sejak April.
"Persiapan akan terus kami lakukan demi pencapaian terbaik Timnas Indonesia. Kami ingin melakukan pemusatan latihan di lapangan dan tentu uji coba dengan tim yang kualitasnya di atas kami," kata Shin Tae-yong.
TC di Indonesia
Mochamad Iriawan berharap Shin Tae-yong segera datang ke Indonesia dan menjaga komunikasi dengan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri terkait program Timnas.
"PSSI juga ingin agar pemusatan latihan timnas digelar di Indonesia, meski digelar di Tanah Air kami harap para pemain harus fokus dan bekerja keras," tambahnya.
Advertisement
Piala AFC Jadi Tolak Ukur
Timnas berkesempatan mengukur kemampuan saat mengikuti Piala AFC U-19 di Uzbekistan, Oktober mendatang. "Timnas harus menunjukkan prestasi maksimal di ajang resmi yang kita jadikan persiapan menuju Piala Dunia U-20," kata Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi.
Sementara Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri menyatakan pihaknya sedang menyusun regulasi kompetisi lanjutan Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 agar setiap klub wajib menurunkan pemain usia 20 tahun.