Jakarta Beredar kabar Persija Jakarta akan memutus kontrak para pemain dan pelatih jika nasib Shopee Liga 1 2020 tak kunjung jelas hingga bulan ini. Kabar tersebut tersiar dari mulut Sudirman, asisten pelatih tim ibu kota.
Ketika ditanyai mengenai adanya revisi kontrak dari Persija Jakarta, Sudirman justru mengungkapkan kabar lain. Pria yang karib dipanggil Jenderal tersebut mengatakan bahwa pertimbangan untuk membubarkan tim sedang digodok oleh manajemen.
Advertisement
"Mungkin ada revisi kontrak tapi belum ada pemberitahuan secara detail," ujar Sudirman.
"Omongan yang sudah ada yaitu jika sampai Juni 2020 belum ada perkembangan kompetisi, putus kontrak semuanya," jelas Sudirman.
Setelah kompetisi vakum, Persija Jakarta mematuhi instruksi PSSI terkait pemotongan gaji pemain. Tim berjulukan Macan Kemayoran itu hanya membayar gaji sebesar 25 persen pada periode Maret-Juni 2020.
Jika Kompetisi Diputar, Skuat Tak Jadi Dibubarkan
Sudirman mengungkapkan, jika kompetisi kembali diputar, ada kemungkinan skuat Persija Jakarta pada musim ini dipertahankan. Saat ini, PSSI masih belum menentukan nasib Shopee Liga 1.
Namun, PSSI telah berencana untuk melanjutkan kembali kompetisi pada September atau Oktober 2020. Nantinya, keputusan akan diumumkan pada rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
"Semua sudah ada perjanjian dan kesepakatan bersama. Namun dilihat lagi jika kompetisi dimulai pada September 2020, pasti akan ada pembicaraan," tutur Sudirman.
Disadur dari: Bola.com (penulis, Muhammad Adiyaksa/editor Hendry Wibowo, published 12/6/2020)
Advertisement