Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengucapkan rasa syukur atas angka kesembuhan pasien terkonfirmasi Corona COVID-19 yang kian bertambah signifikan di Jatim. Ada tambahan pasien sembuh dari Corona COVID-19 mencapai 252 orang, Jumat (12/6/2020).
Dengan tambahan pasien sembuh mencapai 252 orang, per Jumat, 12 Juni 2020 sehingga total pasien COVID-19 yang sembuh di Jawa Timur mencapai 2.117 orang. Jika dipersentase tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Jatim mencapai 29,35 persen.
Baca Juga
Advertisement
Recovery rate atau tingkat kesembuhan pasien hari ini menjadi angka recovery rate tertinggi Jatim dalam dua bulan terakhir. Oleh karena itu, Khofifah menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada seluruh tenaga medis dan paramedis yang bekerja keras luar biasa.
"Alhamdulillah, kami ucapkan rasa syukur yang luar biasa pada Allah atas terus bertambahnya pasien covid-19 di Jatim yang telah dinyatakan sembuh. Ini menjadi optimisme bagi kita semua bahwa pandemi covid-19 bisa kita atasi bersama, semoga terus membaik. Yang sembuh makin banyak yang meninggal semakin menurun bahkan bisa nol," kata Khofifah, di Gedung Negara Grahadi, malam.
Selain itu ia juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi terbaiknya pada para dokter, perawat dan para tenaga medis yang telah berjuang berada di garda terdepan di masa pandemi. Mereka telah bekerja keras memberikan yang terbaik untuk melayani dan mengobati pasien COVID-19.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Tambahan Pasien Sembuh Terbanyak dari Surabaya
Dari tambahan jumlah pasien COVID-19 yang sembuh hari ini, terbanyak disumbang dari Kota Surabaya sebanyak 190 orang pasien yang sembuh.
Kemudian disumbang 24 dari Kabupaten Sidoarjo, 2 dari Kabupaten Lumajang, 3 dari Kabupaten Tuban, 4 dari Kabupaten Lamongan, 2 dari Kabupaten Madiun, 8 dari Kabupaten Probolinggo, 10 dari Kota Kediri, 1 dari Kabupaten Bangkalan, 4 dari Kabupaten Gresik, 1 dari Kota Malang, 3 dari Kabupaten Jember.
"Di Jawa Timur sudah tidak ada PSBB, Surabaya Raya dan Malang Raya kini sudah masuk masa transisi new normal. Namun sekali lagi ini bukan pelonggaran seluas luasnya melainkan justru pendisiplinan menerapkan protokol kesehatan," ujar Khofifah.
"Mengenakan masker, menerapkan physical distancing dan juga rajin mencuci tangan dengan sabun agar angka kasus terkonfirmasi positif COVID-19 kita bisa terus menurun," ia menambahkan.
Advertisement
Donor Plasma
Tak lupa mantan Menteri Sosial RI ini juga terus mengajak pada para pasien COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh melalui dua kali swab, untuk melakukan aksi sosial donor plasma.
Donor plasma dari pasien sembuh akan bermanfaat untuk terapi plasma convalescent yang hingga kini terbukti efektif membantu penyembuhan pasien covid-19 dengan kondisi berat dan sangat berat.
Sementara itu, per hari ini juga terdapat penambahan sebanyak 243 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 baru. Sehingga total kasus positif Jatim bertambah menjadi 7.213 kasus.
Selain itu hari ini juga ada tambahan jumlah pasien covid-19 yang meninggal dunia berjumlah 15 orang. Sehingga membuat jumlah total pasien covid-19 Jatim yang meninggal dunia menjadi 588 orang.
Sementara itu, per hari ini pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim ada sebanyak 7.992, kemudian orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 26.167, dan total kasus orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 21.835.